Aksi Serentak Bersih di Pasar Dargo Semarang, Kumpulkan 1,2 Ton Sampah Sambut Hari Lingkungan Hidup

Intinya sih...
Kampanye Zero Waste Warriors untuk kesadaran lingkungan
PLN menggalang kerja sama dengan berbagai pihak
Kegiatan berhasil kumpulkan 1,2 ton sampah dan dukung program daur ulang
Semarang, IDN Times - Suasana Pasar Dargo di Semarang Timur Kamis (12/6/2025) menjelang tampak berbeda. Lebih dari seratus orang berseragam dan membawa perlengkapan kebersihan tampak sibuk menyisir selokan dan gang pasar.
Mereka adalah bagian dari kampanye nasional Zero Waste Warriors yang digelar serentak oleh PT PLN (Persero) di berbagai kota di Indonesia dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Di Semarang sendiri, kegiatan dipusatkan di Pasar Dargo oleh tim dari PLN Pusat Manajemen Proyek (PLN PUSMANPRO). Mereka menggandeng berbagai pihak, mulai dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Yayasan Bina Karta Lestari (BINTARI), pemerintah Kecamatan Semarang Timur, hingga masyarakat sekitar pasar.
1. Menanamkan kesadaran soal sampah
Kegiatan tersebut tidak sekadar bersih-bersih fisik. Lebih dari itu, kampanye Zero Waste Warriors bertujuan membangun kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dan pentingnya mengurangi timbulan sampah di ruang publik.
“Kami ingin mendorong agar semua sampah dari aktivitas harian bisa diolah dengan baik dan tidak mencemari lingkungan,” kata Sukahar, General Manager (GM) PLN PUSMANPRO.
Menurutnya, kegiatan itu merupakan bagian dari program Employee Volunteer Program yang mendorong karyawan PLN untuk terlibat langsung dalam isu-isu sosial dan lingkungan.
“PLN tidak cuma urus listrik. Kami juga hadir dan bertanggung jawab atas lingkungan tempat kami bekerja,” tambah Sukahar.
2. Ada 1,2 ton sampah yang ditemukan
Dari hasil kegiatan hari itu, tim berhasil mengumpulkan:
1,2 ton sampah residu dari selokan dan area pasar, dan
94,9 kg sampah anorganik seperti botol plastik dan kaleng yang masih memiliki nilai jual dan dapat didaur ulang.
Kegiatan itu sekaligus mendukung program Bottle Up, bagian dari kampanye Zero Waste Warriors yang menekankan pentingnya pengumpulan dan daur ulang sampah plastik melalui penempatan drop box di beberapa fasilitas umum di kota.
3. Edukasi untuk pemilahan dan pengelolaan sampah
Kepala DPU Kota Semarang, Suwarto, menilai kegiatan tersebut sebagai langkah positif yang sejalan dengan program Pemkot Semarang dalam mewujudkan kota bersih dan sehat.
“Ini adalah bukti komitmen bersama. Menjaga kebersihan bukan tanggung jawab satu pihak, tapi kita semua. Pasar seperti Dargo ini memang harus jadi prioritas karena langsung bersentuhan dengan masyarakat banyak,” kata Suwarto.
Senada dengan itu, Manajer Program dari Yayasan BINTARI, Mega Anggraeni menekankan pentingnya keberlanjutan sinergi semacam itu.
“Kolaborasi seperti ini harus lebih sering dilakukan. Tidak hanya membersihkan sampah, tapi juga memberi contoh dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilah dan mengelola sampah dari sumbernya,” jelas Mega.