Aksi Tuntut Bupati Pati Mundur, 20 Sekolah Terpaksa Diliburkan

Pati, IDN Times - Aksi unjuk rasa besar-besaran menuntut Bupati Pati Sudewo mundur pada Rabu (13/8/2025) berdampak langsung pada aktivitas pendidikan di wilayah tersebut. Dinas Pendidikan Kabupaten Pati memutuskan meliburkan lebih dari 20 sekolah mulai dari tingkat taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah.
Kebijakan itu diambil demi menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan belajar mengajar di tengah situasi yang memanas. Para siswa tetap belajar dari rumah secara daring, tetapi guru tetap hadir ke sekolah untuk memastikan pembelajaran tetap berjalan.
Dari pantauan IDN Times di lapanga, sejak pagi, arus lalu lintas di sekitar alun-alun Pati sudah padat. Petugas gabungan menutup akses langsung menuju alun-alun yang menjadi pusat aksi massa.
Meski begitu, tidak ada skema pengalihan lalu lintas besar-besaran. Penutupan dilakukan secara situasional untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan dan menjaga keamanan peserta aksi serta pengguna jalan lainnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan ribuan warga memadati area depan Pendopo Kabupaten Pati. Teriakan tuntutan, spanduk, dan orasi bergema, sementara aparat keamanan berjaga di berbagai titik.
Seperti diketahui, aksi tersebut berawal dari protes atas kebijakan kenaikan PBB-P2 hingga 250 persen dan sejumlah kebijakan yang dianggap tidak prorakyat oleh Bupati Pati Sudewo.