Ilustrasi bazar buku Big Bad Wolf Books di Semarang. (dok. BBWB)
Kehadiran Big Bad Wolf Books di Semarang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan menyebarkan budaya gemar membaca sejak dini. Sebab, Jawa Tengah memiliki Indeks Literasi Digital sebesar 3,46 (dari nilai tertinggi 3,71 diraih oleh DI Yogyakarta) atau berada di urutan ke 24 dari 34 provinsi di Indonesia, berdasarkan Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Skor itu diambil dari 3 pilar digital. Yaitu budaya digital, etika digital, dan kecakapan digital.
Presiden Direktur Big Bad Wolf Indonesia, Uli Silalahi mengatakan, upaya Big Bad Wolf Books menghadirkan akses literasi digital baik secara online maupun offline diharapkan mampu mengeluarkan Jawa Tengah dari daftar 10 terendah di Indonesia.
‘’Meningkatkan literasi dan menyebarkan budaya gemar membaca sejak dini adalah komitmen Big Bad Wolf Books untuk Indonesia dengan menghadirkan akses buku internasional yang bermutu dengan harga terjangkau bagi semua genre. Ini merupakan langkah kontribusi kami untuk turut serta mewujudkan misi kemajuan pendidikan melalui literasi,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Senin (24/10/2022).