Semarang, IDN Times - Perguruan tinggi negeri (PTN) menjadi kambing hitam atas berkurangnya jumlah mahasiswa baru di perguruan tinggi swasta (PTS) pada setiap tahun ajaran baru. Apalagi sejak PTN berstatus badan hukum sebagaimana lembaga tersebut diberi amanat membuka pendaftaran seleksi masuk mahasiswa sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.
Alasan Kampus Negeri di Jateng Tambah Kuota Mahasiswa: Ada Prodi Baru?

Intinya sih...
Kampus Negeri di Jateng meningkatkan kuota mahasiswa karena adanya prodi baru.
PTN menjadi kambing hitam atas berkurangnya jumlah mahasiswa baru di PTS setiap tahun ajaran baru.
PTN berstatus badan hukum dan diberi amanat membuka pendaftaran seleksi masuk mahasiswa sesuai kapasitas yang dimiliki.
1. Kenaikan mahasiswa baru Unnes tak signifikan
Seperti Universitas Negeri Semarang (Unnes), dalam lima tahun terakhir jumlah mahasiswa baru yang diterima mengalami peningkatan. Mereka lolos seleksi dari jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri.
Pada tahun 2021 jumlah mahasiswa baru mencapai 9.698 orang, tahun 2022 jumlah mahasiswa baru 10.248 orang, tahun 2023 jumlah mahasiswa baru 10.928 orang, tahun 2024 jumlah mahasiswa baru 11.300 orang, dan tahun 2025 jumlah mahasiswa baru 11.420 orang.
Wakil Rektor I Unnes, Prof. Dr. Zaenuri Mastur mengatakan, kalau dicermati dari tahun ke tahun, jumlah mahasiswa baru yang diterima di Unnes memang mengalami kenaikan.
2. Pembukaan prodi baru di Unnes
‘’Namun, kenaikan itu tidak signifikan. Tahun ini dengan tahun sebelumnya hampir sama, kami menerima mahasiswa baru di angka 11.000-an. Adapun, jika jumlah mahasiswa naik, itu karena jumlah prodi yang dimiliki juga bertambah,’’ katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (27/9/2025).
Ada pembukaan program studi (prodi) baru di Unnes dalam dua tahun terakhir antara lain, Prodi S1 Komunikasi, S1 Kedokteran Hewan, S1 Farmasi, S1 Ekonomi dan Keuangan Islam.
Sehingga, kata Zaenuri, meningkatnya jumlah mahasiswa baru di Unnes yang merupakan perguruan tinggi negeri ini tidak bisa dihubungkan dengan menurunnya jumlah mahasiswa baru di kampus swasta.
3. Jumlah mahasiswa baru di Undip fluktuatif
‘’Kemudian, juga tidak bisa dihubungkan dengan penerimaan jalur mandiri di PTN. Itu juga tidak benar. Sebab, ketentuan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri memang 50 persen dari total kuota yang disediakan Unnes, tetapi realisasinya mahasiswa baru yang diterima melalui jalur mandiri kurang dari 50 persen,’’ jelasnya.
Untuk diketahui, pada angkatan tahun 2025 ini jumlah mahasiswa Unnes yang diterima dari jalur mandiri sebanyak 5.455 orang atau 47,52 persen. Kemudian, di tahun 2024 sebanyak 5.388 orang atau 49 persen.
Sementara, selama lima tahun terakhir, jumlah mahasiswa baru Universitas Diponegoro (Undip) juga cenderung fluktuatif, dengan tren peningkatan jumlah pada tahun-tahun terakhir. Pada tahun 2025 terdapat 16.380 mahasiswa baru, 2024 ada 13.500 mahasiswa baru, 2023 terdapat 14.640 mahasiswa baru, 2022 ada 12.247 mahasiswa baru, dan 2021 terdapat 13.198 mahasiswa baru.