Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251212-WA0054.jpg
Surya Utama alias Uya Kuya tersenyum saat menjalani wisuda magister ilmu hukum di Auditorium Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. (IDN Times/bt)

Semarang, IDN Times - Hari ini menjadi momen spesial bagi Surya Utama. Tak lain karena pria yang akrab disapa Uya Kuya tersebut resmi menyandang gelar magister ilmu hukum dalam prosesi wisuda di Auditorium Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. 

Rona bahagia pun terpancar tatkala Uya berjalan ke depan panggung untuk menjalani penyematan toga. 

Astrid, sang istri tercinta tampak mendampingi Uya selama wisuda berlangsung. Senyumnya mengembang saat Uya selesai menjalani wisuda. 

Uya mengatakan dirinya meraih magister hukum dengan total IPK 3,72. "Hari ini saya wisuda dan lulus. Kalau IPK-nya 3,72," kata Uya kepada wartawan selepas wisuda, Jumat sore (12/12/2025). 

Ia bahagia bisa lulus kuliah magister menjelang penghujung tahun ini. Sebab, dirinya sempat beberapa kali mengganti judul tesis terutama ketika rumahnya dijarah massa saat kerusuhan besar melanda Jakarta beberapa bulan yang lalu. 

Bahkan pasca kerusuhan, dirinya terbesit untuk mengangkat persoalan tersebut sebagai bahan materi tesisnya. 

"Tesisnya dari jaman rumah saya dijarah. Tesisnya saya ubah judulnya saya ambil ketika peristiwa kerusuhan kemarin," ujar anggota DPR RI dari dapil Jakarta II ini.

Ia menyebut apa yang ia alami saat kerusuhan yang lalu dijadikan pelajaran sekaligus hikmah tersendiri. Selepas kejadian kerusuhan, ia memutuskan mengambil judul tesis analisa hukum terhadap penyebaran berita bohong di sosial media berbasis keadilan Pancasila. 

Judul tesis yang ia ambil itu benar-benar berharga baginya. "Saya angkat (judul tesis) sesuai yang saya alami kemarin. (Idenya) dari yang saya alami ketika rumah dijarah," akunya. 

Dirinya pun berharap bahwa selepas meraih gelar magister hukum, nantinya akan mengimplementasikan bahan tesisnya untuk hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat. 

"Harapannya kita jangan hanya teori saja, tapi bisa mengaplikasikan ini bagi masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat," tutur Uya. 

Selain Uya, terdapat 431 wisudawan dari Fakultas Hukum Unissula yang dikukuhkan hari ini. Ini termasuk lulusan Sarjana atau Strata-1, magister ilmu hukum atau Strata-2, magister kenotariatan dan doktoral atau Strata-3. 

Dekan FH Unissula, Prof Jawade Hafidz menambahkan saat acara kelulusan, kampusnya mengangkat tema internasionalisasi pendidikan. Tema internasionalisasi memang dipilih supaya para lulusan Unissula dan orang tua lebih memahami arah pendidikan hukum di kampusnya yang sudah bergerak menembus batas negara, tanpa meninggalkan nilai dan karakter pendidikan hukum Indonesia. 

Editorial Team