Ilustrasi kemarau (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)
Kabid Penanganan Darurat BPBD Jateng, Dikki Ruli Perkasa, mengaku telah menyarankan kepada masing-masing kabupaten/kota guna menyiapkan mitigasi bencana untuk mengatasi resiko kemarau kering.
Mitigasi, menurutnya bisa dikerjakan dengan memetakan kecamatan atau kelurahan yang rawan kekeringan, hingga menyebarluaskan imbauan untuk menyiapkan penampungan air.
"Karena ini dampaknya juga bisa ke sektor pertanian dan perternakan, maka air bersih sangat diperlukan. Nanti, BPBD akan menyediakan droping kebutuhan air. Terus pemerintah setempat, nanti akan memotret penampungan airnya, untuk melihat kapasitasnya berapa, agar tahu langkah kedepanya," kata Dikki, Kamis (23/3/2023).