Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi lahan sawah mengalami kekeringan. (ANTARA FOTO/Jojon)

Semarang, IDN Times - Untuk mengantisipasi resiko kemarau kering yang terjadi tahun ini, BPBD Jawa Tengah akan melakukan sejumla modifikasi cuaca. 

Proses modifikasi dilakukan dengan menggeser awan hujan serta berupaya dengan mendatangkan hujan di beberapa daerah yang rawan kekeringan.

1. BPBD lakukan pemetaan daerah rawan bencana kekeringan

Ilustrasi kemarau (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Kabid Penanganan Darurat BPBD Jateng, Dikki Ruli Perkasa, mengaku telah menyarankan kepada masing-masing kabupaten/kota guna menyiapkan mitigasi bencana untuk mengatasi resiko kemarau kering. 

Mitigasi, menurutnya bisa dikerjakan dengan memetakan kecamatan atau kelurahan yang rawan kekeringan, hingga menyebarluaskan imbauan untuk menyiapkan penampungan air.

"Karena ini dampaknya juga bisa ke sektor pertanian dan perternakan, maka air bersih sangat diperlukan. Nanti, BPBD akan menyediakan droping kebutuhan air. Terus pemerintah setempat, nanti akan memotret penampungan airnya, untuk melihat kapasitasnya berapa, agar tahu langkah kedepanya," kata Dikki, Kamis (23/3/2023). 

2. Modifikasi cuaca dengan mengumpulkan awan dan membuat hujan

Editorial Team

Tonton lebih seru di