Surakarta, IDN Times - Kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah yakni di Kota Solo bertajuk Hajatan Rakyat Pestanya Rakyat Bukan Pesta Konglomerat digelar di Kota Solo, Sabtu (10/2/2024).
Momen tersebut Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud juga diberi tokoh wayang Wisangeni dan Semar dari Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua TPN Arjad Rasyid. Tokoh wayang Wisangeni diberikan kepada Ganjar yang melambangkan kesatria, pemberani dan tegas. Sedangkan tokoh wayang Semar diberikan kepada Mahfud MD yang melambangkan kesaktian, jujur, dan bijaksana.
Lalu seperti apa keistimewaan dan kesaktian Wisanggeni dan Semar? Dalam kisah pewayangan, Wisanggeni dikenal sebagai putra Arjuna yang lahir dari seorang bidadari bernama Batari Dresanala, putri Batara Brama dan Dewi Saraswati.
Wisanggeni dikenal sebagai sosok pemberani, tegas dalam bersikap, serta memiliki kesaktian luar biasa. Selain sakti Wisanggeni juga dikenal cerdik dan penuh akal.
Semar memiliki sifat yang penuh toleransi, suka menolong, dan sifat sepi ing pamrih rame ing gawe (rajin bekerja dan jauh dari watak aji mumpung). Semar juga melambangkan karsa atau kehendak yang luhur, sehingga tidak pernah mau mengikuti atau mengabdi kepada manusia yang berbuat jahat. Semar hanya mengabdi pada manusia yang berbudi luhur atau berbuat baik.