Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/dok TMJ
IDN Times/dok TMJ

Semarang, IDN Times - Memasuki hari keempat Lebaran 2019, arus lalu lintas di ruas Tol Salatiga-Semarang mengalami kemacetan panjang, Sabtu (8/6)) sore. Banyak pengendara yang mematikan mesin dan memilih istirahat di pinggir ruas jalan tol. Namun, banyaknya kendaraan pribadi yang berhenti di bahu jalan tersebut makin  menambah kemacetan.

Sementara itu, kemacetan panjang sampai berjam-jam juga terjadi di jalur non tol mulai dari Salatiga menuju Semarang. Waktu tempuh normal Salatiga-Semarang biasanya sekitar 1,5 jam, Sabtu sore membutuhkan waktu hingga 5 jam. 

1. Kemacetan kendaraan bersumber dari antrean rest area

unsplash.com/Nabeel Syed

Arus lalu lintas tersendat pada siang hari tepatnya di jalur ke arah Solo. Manager Layanan Transaksi Tol Semarang-Solo, Trans Marga Jateng, Anton Yusuf saat dikonfirmasi pada Sabtu (8/6).

Anton mengungkapkan kepadatan arus kendaraan pemudik sangat terasa di Tol Bawen. Arus lalu lintas terhambat lantaran terdapat antrean yang mengular di lokasi rest area 429 B.

"Di Bawen penyebabnya kemacetan dari arteri bawen, di Ungaran penyebab antrean Rest Area 429 B, pemakai jalan banyak berhenti di bahu jalan," tutur Anton.

2. Pihak kepolisian dikerahkan untuk memecah kemacetan

IDN Times/Toni Kamajaya

Anton mengaku telah berkoordinasi dengan petugas Satlantas setempat untuk memecah kemacetan di Tol Bawen. Para petugas berupaya mengurai kemacetan dari Gerbang Tol Bawen hingga Gerbang Tol Ungaran. 

3. Pemudik terpantau ngantre di lokasi pembayaran tol

Pengguna jalan tol menggunakan e-toll untuk pembayaran (Dok. Jasa Marga)

Lebih lanjut, Anton menjelaskan kepadatan lalu lintas di Gerbang Tol Banyumanik sempat terurai lantaran terdapat antrean pemudik yang membayar e-Tol. Pihaknya memantau antrean hanya ada tiga sampai tujuh kendaraan saja.

"Tim urai dari Polres Semarang sedang dikerahkan ke lokasi tol untuk memperlancar arus lalu lintas. Dari TMJ akan melakukan penutupan ke arah GT Bawen, untuk mempercepat mengurai antrean," ujar Anton.

Sementara itu, kemacetan di jalan non tol terjadi mulai sore hingga malam di jalur Salatiga-Semarang. Pembangunan jalan tol seperti tidak membantu mengatasi masalah kemacetan di jalur tersebut. Padatnya arus balik kendaraan secara bersamaan menuju ke arah Jakarta melalui Semarang mengakibatkan kemacetan parah.

"Salatiga-Semarang yang biasanya ditempuh dalam waktu 1,5 jam,  kali ini ditempuh 5 jam. Saya berangkat dari Salatiga pukul 17.00, sampai semarang sekitar pukul 23.00. Macetnya luar biasa. Salatiga, Tuntang, Bawen, Ungaran semua macet," ujar Candra Atmaja, seorang pemudik.

Editorial Team