Surakarta, IDN Times - Tim penindakan Badan Karantina Indonesia (Barantin) Jawa Tengah mempertebal pengawasan di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo untuk mengantisipasi sebaran hama penyakit dari barang kargo yang ada di lokasi tersebut.
Atasi Hama Tumbuhan, Arus Kargo di Bandara Adi Soemarmo Diawasi Ketat

Intinya sih...
Barantin awasi lalu lintas produk pertanian di Bandara Adi Soemarmo untuk mencegah sebaran hama penyakit tumbuhan dan ikan.
Satpel Bandara Adi Soemarmo mendukung tindakan Barantin dengan partisipasi aktif dalam kegiatan pengawasan.
Petugas fumigasi mengikuti bimtek dua hari untuk meningkatkan kompetensi dalam pelaksanaan tindakan fumigasi.
1. Barantin awasi lalu lintas produk pertanian di pelabuhan dan bandara
Sokhib, Kepala Karantina Jateng mengatakan Bandara Adi Soemarmo menjadi salah satu bandar udara yang beresiko membawa hama penyakit tumbuhan, penyakit ikan dan sejenisnya. Hama yang tersebar bisa dari barang yang masuk maupun barang yang dibawa keluar dari Bandara Adi Soemarmo.
"Sebagai langkah mencegah masuk dan tersebarnya hama penyakit yang membahayakan, maka dipandang perlu dilakukan pengawasan lalu lintas melalui bandara dan pelabuhan," ungkap Shokib, Sabtu (9/8/2025).
Lebih lanjut, pihaknya mengaku para petugas Barantin selama ini punya peran vital dalam lalu lintas produk pertanian dan ikan melalui bandara.
Menurutnya dalam rangka optimalisasi tugas Barantin, maka pihaknya memantau alur Satuan Pelayanan Bandara Adi Soemarmo guna mencegah sebaran hama penyakit tumbuhan dan penyakit ikan.
2. Satpel Bandara Adi Soemarmo sambut baik tindakan Barantin
Ketua Tim Kerja Penegakan dan Penindakan Barantin Jateng, Heri Widarta juga turut langsung melakukan pengawasan.
Adri Susiani, Penanggung jawab satpel Bandara Adi Soemarmo menyambut baik kedatangan Barantin Jateng.
"Selama kegiatan pengawasan diketahui semua pihak berpartisipasi aktif, bekerja sama dengan baik," ungkapnya.
3. Petugas fumigasi ikuti bimtek dua hari
Wakil Ketua ASPPHAMI Tribowo Lukito mengemukakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Barantin terkait pelaksanaan tindakan fumigasi.
Ia pun berkata adanya bimtek dapat meningkatkan kompetensi petugas fumigator dan mempererat interaksi. "Materi yang disampaikan mudah dipahami sehingga dapat menambah wawasan, merefresh kembali teknis fumigasi standar 3.0 dan memperkaya ilmu baru tentang mekanisme Fumi-Trust," akunya.