Bantuan kekeringan dari LPS ke Pemkab Wonogiri. (IDN Times/Larasati Rey)
Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh LPS, ia mengaku jika Pemerintah Kabupaten Wonogiri telah menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan pada 4 kecamatan di Kabupaten Wonogiri sebagai akibat dari musim kemarau tahun 2024.
"Secara administrasi Wonogiri ada 25 kecamatan 251 desa, 43 kelurahan, diman sebagian besar merupakan kawasan zona merah. Daerah Wonogiri memiliki potensi bencana yang tinggi. Saat musim hujan terdapat bencana banjir, tanah longsor, angin ribut. Kemarau kekeringan, kebakaran lingkungan dan kebakaran hutan," jelasnya.
Untuk mengatasi bencana tersebut, Pemkab Wonogiri telah melakukan mitigasi bencana.
"Kondisi saat ini memang di wilayah Wonogiri ini memang sedang mengalami kekeringan, tetapi kami melakukan upaya-upaya penanganan permanen dengan membangun jaringan perpipaan kepada masyarakat terutama di Kecamatan Parangupito itu ada 3.300 sambungan rumah, kemudian di wilayah Pracimantoro, Eromoko, maupun Giritontro, yang dalam proses penanganan secara permanen," jelas Setyo.
"Dan terima kasih sekali kepada LPS yang telah memberikan bantuan baik secara kedaruratan maupun secara permanen sehingga tentunya kerja sama seperti ini kami harapkan untuk dilanjutkan. Dan juga ada bantuan pembiayaan survei air bawah tanah yang memberikan dampak positif bagi kami," sambungnya.