Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja (kiri) bersama Rektor UNDIP, Prof. Suharnomo (kanan) usai perjanjian penandatanganan di Kantor Badan Bank Tanah, Jakarta. (Dok. Badan Bank Tanah)
Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja menyatakan, kerja sama merupakan langkah strategis untuk mendukung kebutuhan lahan pendidikan di Indonesia.
"Kami bangga Undip mengembangkan kampus di atas lahan HPL (Hak Pengelolaan) milik Badan Bank Tanah. Ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam menyediakan tanah bagi kepentingan umum, terutama untuk pendidikan," ujarnya dalam di sela-sela acara penandatanganan kerja sama di Jakarta sebagaimana dilansir keterangan resmi kepada IDN Times, Minggu (29/12/2024).
Kerja sama tersebut ikut membuka peluang kolaborasi di sektor agribisnis. Parman mengungkapkan, salah satu fokus Badan Bank Tanah adalah mendorong pemanfaatan lahan untuk pemberdayaan masyarakat.
"Kami ingin kerja sama ini tidak hanya berhenti di sini. Kami berharap dapat memanfaatkan lahan lainnya untuk pengembangan agribisnis, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sesuai mandat, 30% dari total lahan Badan Bank Tanah dialokasikan untuk reforma agraria," tambahnya.
Parman menjelaskan, dukungan agribisnis yang direncanakan melibatkan masyarakat dari hulu hingga hilir, memanfaatkan lahan HPL untuk menciptakan ekosistem pertanian modern dan berkelanjutan.