Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Termasuk membuka peluang bagi masyarakat yang tidak mampu, menurutnya para siswa diharapkan bisa belajar dengan niatan kuat supaya mampu berprestasi. "Sehingga kami berikan fasilitas yang baik," terangnya.
"Memang untuk tahun ini temanya Sultan Agung bangkit karena ketinggalan kami baik dari fasilitas, dikdasmen, perguruan tinggi, dan rumah sakit. Kami harus berlari untuk memperbaiki dan menjadi komitmen kami memberikan akses pendidikan bagi warga Kota Semarang," paparnya.
Adapun dengan tantangan perubahan kurikulum saat era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, pihaknya mengatakan telah bersiap berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait.
Pihaknya menyambut pembuatan kurikulum yang menghadirkan berbagai tokoh yang punya kapabilitas, dan kapasitas.
"Sekarang lebih pada upaya yang bisa membuat anak didik kita memiliki keterampilan dan kemampuan, kami dukung pemerintah pusat," pungkasnya.