Pasangan Bajo merupakan pasangan yang datang dari kalangan masyarakat. Pasangan dari ormas Tikus Pithi Hanata Baris itu datang ke KPU Solo bersama rombongan pendukungnya dengan konvoi menggunakan kendaraan bermotor.
Dalam kesehariannya, Bagyo bekerja sebagai penjahit atau desainer pakaian asal Penumping, Laweyan, Solo. Sementara Supardjo adalah karyawan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan juga sebagai Ketua RW di Pajang, Laweyan.
Kedua pasangan tersebut mengklaim telah mengantongi 41.425 e-KTP, bahkan jumlah tersebut melebihi dari syarat minimal 35.870 e-KTP.
“Kami sudah mengumpulkan 41.425 fotokopi e-KTP, melebihi dari syarat minimal 35.870 e-KTP. Hari ini berkas kami serahkan. Siapapun yang menghadang saya, artinya putra terbaik Kota Solo. Saya itu wong ra duwe, entek wedine (saya itu orang tidak punya, sudah habis rasa takut saya.red),” ujarnya usai menyerahkan berkas ke KPU.