Bak Koboi, Sopir Honda BRV Tembaki Pajero di Perbatasan Demak-Kudus

20 Sep 2024, 13:29 WIB

Fariz Fardianto

Ilustrasi penembakan (IDN Times/istimewa)

Intinya sih...

Sopir BRV menembaki mobil Pajero di Demak-Kudus
Tim gabungan Polsek Karanganyar dan Polres Demak berhasil menangkap pelaku
Pelaku ditangkap setelah melarikan diri dan menyatakan kesal terhadap ulah sopir Pajero

Demak, IDN Times - Seorang sopir mobil Honda BRV berinisial S kedapatan menembaki Pajero yang tengah melaju di ruas Jalan Raya Demak-Kudus tepatnya di sekitar Desa Trengguli, Kecamatan Wonosalam Demak.

Berdasarkan informasi dari Polres Demak menyebutkan pria tersebut mengaku kesal karena dihalangi Pajero yang melaju di depannya. Pria berinisial S itu merupakan warga Kecamatan Limbangan Kendal.

"Mobil menuju ke arah Kecamatan Karanganyar. Memang ada laporan terjadi penembakan ban mobil Pajero milik pengguna jalan yang dilakukan oleh S, pengendara mobil Honda BRV," kata Kasihumas Polres Demak AKP Jarno, Jumat (20/9/2024).

1. Sopir BRV diamankan pihak kepolisian

Ilustrasi penondongan pistol. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kejadian aksi koboi yang dilakukan S akhirnya berhasil ditangani tim gabungan Polsek Karanganyar dan Polres Demak. Hari Kamis kemarin S diringkus petugas gabungan. Penangkapan dikomando Kapolsek Karanganyar Iptu M Shaifuddin.

2. Satlantas sempat kejar mobil BRV

Polisi olah TKP kecelakaan lalulintas di Simpang Lima Gondowulung Banguntapan Bantul.(Dok.Polres Bantul)

Aksi koboi yang dilakukan S terungkap saat anggota Satlantas Polres Demak sedang mengatur lalu lintas di lokasi perbaikan jalan Pantura Demak.

Setelah menerima laporan ada ban mobil Pajero yang ditembak, lalu anggota Satlantas mengadang S.

Tanpa diduga S langsung ditancap gas, sehingga lolos. Selanjutnya Kapolsek Karanganyar beserta anggota melakukan pengejaran sampai di lampu merah Kencing Kudus.

"Kebetulan lampu berwarna merah akhirnya mobil berhenti dan mobil patroli back bone memepet mobil BRV milik S kemudian Kapolsek beserta anggota melakukan penangkapan dan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan mobil," ujar Jarno.

3. Sopir BRV ngaku tak terima dipepet Pajero

Contoh perbaikan jalan lingkungan di kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Jarno menjelaskan setelah berhasil ditangkap, S yang diinterogasi penyidik mengaku tidak terima dengan ulah sopir Pajero yang memepet dan akan menyenggol mobil pelaku.

"Pelaku S setelah mobilnya mau dipepet lalu membuka pintu jendela lalu menembak ke arah ban depan dan ban belakang, selanjutnya pelaku S melarikan diri ke arah Kudus," jelas Jarno.

4. Polres Demak tegaskan sopir BRV dijerat pasal 406

Ilustrasi tersangka (lintastungkal.com)

Jarno menambahkan pelaku S setelah diamankan Polsek Karanganyar selanjutnya pelaku dan barang bukti diserahkan ke Satreskrim Polres Demak, untuk proses lebih lanjut.

Kasatreskrim Polres Demak, AKP Winardi, mengatakan, pihaknya kini menyita barang bukti pistol berjenis glock dan mobil pelaku.

"Atas kejadian tersebut korban mengalami dua ban pecah kerugian ditaksir Rp4,5 juta. Dijerat Pasal 406 ayat (1) KUHPidana atau Pasal 335 ayat (1) KUHPidana dengan ancaman 2 Tahun 6 bulan atau 1 tahun," paparnya.

Polres Demak tidak mentolerir segala aksi premanisme di wilayah hukum Polres Demak. Jika masyarakat menemukan aksi premanisne di Kabupaten Demak segera laporkan dan akan segera dilakukan penindakan.