Semarang, IDN Times - Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dipastikan akan tetap menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah. Menyusul namanya, masuk dalam jajaran kepengurusan DPP PDIP, di bawah komando Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Ia didapuk Megawati menjabat Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu periode 2019-2024.
Posisi pimpinan tertinggi yang dijabat oleh Bambang Pacul sulit untuk digantikan, meskipun ia kedapatan merangkap jabatan di struktural DPP dan DPD.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan, Bambang Kusriyanto mengatakan tidak ada aturan tertulis di PDIP yang melarang seseorang merangkap jabatan dalam partai.
"Tidak ada aturan tertulis yang melarang. Menjabat sementara atau tidak itu kewenangan DPP (PDIP)," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Kusriyanto dalam keterangan tertulis resmi yang diterima IDN Times, Kamis (15/8).
Pria yang akrab disapa Bambang Kribo itu menyatakan dipertahankannya Bambang Pacul sebagai Ketua DPD PDIP Jateng juga berdasarkan dukungan dari para pengurus DPD maupun DPC di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
"Struktural partai tetap menginginkan Mas Pacul di DPD (PDIP Jateng). Bahkan dulu sebelum Konferda (Konferensi Daerah) dimulai, semua kompak mengusulkan dia menjadi Ketua DPD," imbuhnya.
Kepemimpinan Bambang Wuryanto, tambah Bambang Kribo, di Jateng memiliki legitimasi kuat.
" Jateng gak ada goncangan, semua solid. Back up struktural di DPC jadi kata kunci solidnya partai," jelasnya.
Tidak hanya Bambang Wuryanto saja yang mendapat tugas dobel, sebelumnya pernah terjadi pada politisi PDIP Olly Dondokambey. Olly sudah lima tahun menjabat sebagai Bendahara Umum DPP PDIP, sekaligus menjadi Ketua DPD PDIP Sulawesi Utara.