ilustrasi memupuk padi (pexels.com/Nirjon Nakib)
Walau begitu, menurut Dyah sampai saat ini pihaknya belum menghitung luasan hektare lahan persawahan yang terendam banjir. Kajian teknis akan dilakukan secara serentak dan rinci dengan mencermati estimasi kerugian para petani yang berkaitan dengan modal awal menanam.
"Hanya berapa hektare yang kena dampak sawahnya kita belum hitung. Cuman pastinya kalau produksi turun atau berkurang tentunya mempengaruhi ketersediaan pangan di Jawa Tengah," ungkap Dyah.
Imbas lainnya yang dirasakan di Brebes, katanya juga dialami para petani bawang merah. Ia menyarankan kepada para petani untuk lebih cepat memanen bawang merah yang terendam banjir. Karena jika telat memanen maka kerugian yang ditimbulkan menjadi semakin besar.
"Kalau Brebes kan termasuk daerah sentra pangan bawang merah beras juga. Dampak riilnya tentu ada. Berbagai saran sudah kita sampaikan ke mereka. Utamanya bagaimana caranya bisa dipanen lebih cepat. Tidak perlu menunggu airnya surut," terangnya.