Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga melintasi jalan yang tergenang di Desa Gubug, Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). Banjir akibat hujan deras serta jebolnya beberapa tanggul sungai Tuntang itu menyebabkan jalan penghubung Purwodadi-Semarang itu lumpuh dan arus lalu-lintas dialihkan serta ribuan rumah terendam di 11 kecamatan. (ANTARA/Yusuf Nugroho)

Grobogan, IDN Times - Desa Kemiri, di Kecamatan Gubug dilaporkan menjadi salah satu daerah yang paling parah terdampak banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan, Selasa (6/2/2024).

1. Camat sebut Warga Desa Kemiri mesti mengungsi akibat banjir

Pengendara mendorong motornya yang mogok seusai menerjang banjir yang menggenangi jalur utama jalan Semarang-Purwodadi di Kecamatan Gubug Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). Banjir karena intensitas hujan deras pada Senin (5/2/2024) sore hingga Selasa (6/2/2024) dini hari tersebut menyebabkan meluapnya Sungai Tuntang serta jebolnya beberapa tanggul sungai sehingga jalur utama jalan Semarang-Purwodadi lumpuh, sementara itu TNI-POLRI bersama BPBD dibantu relawan mengalihkan arus lalu lintas

Camat Gubug, Grobogan Bambang Suprihadi mengatakan desa di wilayahnya yang paling parah terdampak banjir yakni Desa Kemiri. Akibat banjir dilaporkan beberapa warga terpaksa mengungsi ke lantai dua masjid setempat.

Menurutnya kecamatan Gubug termasuk daerah yang paling terdampak akibat banjir. Pasalnya ada tiga titik tanggul yang jebol di wilayah Kecamatan Gubug. Tanggul-tanggul yang jebol menurutnya terjadi pada Senin (5/2/2024) malam dan dini hari.

"Data sementara ada belasan desa, namun masih menunggu laporan dari kepala desa masing-masing desa terdampak. Termasuk pemukiman dan areal persawahan yang juga terdampak," ujarnya. Untuk data pasti desa yang terdampak dari 21 desa di Kecamatan Gubug, Bambang mengatakan masih menunggu laporan dari masing-masing kepala desa.

2. BPBD sebut ada empat tanggul yang jebol sehingga menyebabkan banjir

Editorial Team

Tonton lebih seru di