Banjir Lagi, PT KAI: Stasiun Tawang Semarang Tidak Bisa Berfungsi

1. Stasiun Tawang dinonaktifkan sementara akibat terendam banjir
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro menyatakan banjir yang cukup tinggi membuat operasional Stasiun Tawang menjadi tidak berfungsi.
Menurutnya di area emplasemen stasiun tepatnya di jalur 1 sampai dengan 7 ada banjir setinggi 14 sentimeter.
"Kita mohon maaf yang sebesar-besarnya atas terganggunya perjalanan kereta api di Stasiun Tawang. Dengan kondisi ini, mengakibatkan tidak dapat dilalui kereta api. Untuk perjalanan kereta menuju maupun berangkat dari Stasiun Tawang tidak bisa berfungsi dan dinonaktifkan dulu," kata Kris, Rabu (24/2/2021).
2. Perjalanan tiga kereta tujuan Semarang tersendat
Kris mengungkapkan ada sejumlah kereta api yang terganggu perjalanannya akibat banjir yang merendam Stasiun Tawang. Masing-masing KA Jayabaya relasi Malang-Pasar Senen yang masih tertahan di Stasiun Alastua hingga Selasa (23/2/2021) pukul 21.13 WIB. Perjalanan KA Jayabaya terlambat hingga 165 menit.
Lalu beberapa kereta api KA yang tertahan yaitu KA Joglosemarkerto tujuan Solo di Semarang Poncol dan KA Joglosemarkerto tujuan Purwokerto di Brumbung.
3. Loko hidrolik dioperasikan buat menarik gerbong KA Jayabaya
Pihaknya saat terpaksa mengoperasikan lokomotif Hidrolik guna menarik rangkaian KA Jayabaya yang masih berada di Stasiun Alastua melewati banjir di Stasiun Tawang yang masih cukup tinggi.
Kris mengaku juga telah mengalihkan perjalanan penumpang KA Jayabaya di Stasiun Poncol untuk menggunakan mini bus dari Stasiun Brumbung menuju ke Stasiun Poncol.
"Kita hidupkan pompa air utama Stasiun Semarang Tawang untuk mengurangi debit air di dalam peron, mengerahkan petugas perawatan jalur rel ke lokasi banjir. Dan aktivitas naik turun penumpang KA dipindahkan ke Stasiun Poncol," ujarnya.