Penanganan jalur putus di perlintasan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati sepanjang 100 meter. (Dok/Daop 6 Yogyakarta)
Pihaknya menuturkan ada 11 kabupaten/kota yang dilanda bencana banjir, longsor dan puting beliung.
Lebih jauh pihaknya menyebutkan sekolah-sekolah yang terdampak bencana ialah SMKN Karangpucung Kabupaten Cilacap, SMKN 2 Purworejo, SMKN 1 Purwodadi, SMA Muhammadiyah Purwodadi, SMK Nusantara Gubug, SMK Muhammadiyah Purwodadi, SMK Bina Negara Gubug, SMK Pembangunan Purwodadi, SMK Darul Ulum, YPLB, SMA PGRI Purwodadi, SLB PGRI Purwodadi, SMK Miftahul Huda.
Lalu di Kabupaten Kudus terdapat pula sekolah yang terdampak banjir yaitu SLB Sunan Muria. Di Kabupaten Demak yang terdampak banjir adalah SMAN 1 Guntur.
Kemudian di Kabupaten Pekalongan, dua sekolah mengalami dampak banjir dan tanah longsor yaitu SMA Paninggaran Pekalongan dan SMAN 1 Petungkriyono. Di Kabupaten Pemalang yang terdampak yakni SMAN 1 Belik. Untuk Kabupaten Brebes banjir melanda SMAN 1 Wonosari dan SMK Madani Brebes.
Di Magelang ada di SMK Pius Magelang. Selanjutnya dampak bencana juga dirasakan SMAN Jebres Solo dan SMK Harapan Tegal.
"Dari 11 kabupaten kota yang terdampak banjir longsor puting beliung tidak semuanya kerusakan parah. Yang parah ya di SMK Negeri Karangpucung Cilacap, sebagian gedung dan atapnya ambruk. Tentu proses belajar terganggu. Tetapi yang diutamakan tetap keselamatan orangnya. Kita sudah minta mitigasi kebencanaan setiap saat mengamankan aset di cuaca ekstrem. Artinya sekolah tanggap bencana memang diperlukan untuk semua sekolah," ujarnya.