Semarang, IDN Times - Hujan deras yang melanda wilayah Kota Semarang sejak Rabu malam menyebabkan banjir meluas.
Kondis banjir juga erendam sejumlah daerah termasuk kampus Universitas Semarang (USM). Pada Kamis, (14/3/2024), Auditorium Prof Muladi USM dijadikan sebagai tempat evakuasi sementara bagi warga yang terdampak banjir.
Menurut laporan yang diterima, banjir disebabkan oleh tingginya curah hujan yang terus-menerus sejak malam sebelumnya.
Meski situasi di kampus USM juga terkena dampak, tim dari UKM KSR PMI USM dan UKM Fokmi tetap bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada korban banjir.
Rektor USM, Dr. Supari ST MT, menyatakan hari ini Semarang dilanda banjir. Kampus Universitas Semarang juga tidak luput dari dampak banjir yang melanda wilayah ini.
"Oleh karena itu, kegiatan belajar mengajar dihentikan sementara. Beberapa masyarakat di sekitar kampus juga terdampak," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya membuka Auditorium USM sebagai tempat evakuasi sementara dan dapur umum bagi warga sekitar yang terdampak banjir.
"Dalam situasi darurat seperti ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Posko-posko penanganan darurat, termasuk layanan ambulans dan tim relawan dari mahasiswa dan dosen, telah kami siapkan di kampus. Semoga langkah ini dapat sedikit meringankan beban yang ditanggung oleh masyarakat," ungkap Supari.