Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng mengunjungi Mbah Muhammad salah satu warga penerima bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) tahun 2025 di Kecamatan Mijen, Minggu (20/7/2025). (dok. Pemkot Semarang)
“Saya pastikan, tidak ada potongan apa pun. Dana yang cair adalah utuh Rp25 juta, sesuai yang sudah dianggarkan. Kami ingin RT memiliki keleluasaan penuh untuk mengelola dana tersebut sesuai rencana kegiatan yang telah disusun,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wali Kota mengajak para pengurus RT untuk menggunakan dana bantuan secara bijak dan tepat sasaran. Selain untuk kegiatan rutin, dana tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk mendukung berbagai acara yang mempererat persatuan warga, seperti lomba 17 Agustus, kerja bakti lingkungan, maupun kegiatan sosial lainnya.
“Kami ingin semangat kemerdekaan ini menjadi momen kebersamaan. Dengan adanya dukungan anggaran ini, harapannya perayaan HUT RI ke-80 di Kota Semarang bisa lebih meriah, kreatif, dan melibatkan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat,” imbuhnya.