Semarang, IDN Times - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Semarang kerusakan jalan raya yang terjadi di ibukota Jateng telah menimbulkan kerugian besar bagi para pengusaha angkutan umum (angkot).
Pasalnya, banyak angkot yang beroperasi saban hari harus melewati jalanan berlubang yang tersebar di semua titik kelurahan dan kecamatan. Ketua Organda Kota Semarang, Bambang Pranoto Purnomo mengungkapkan rata-rata pengusaha mengeluhkan kondisi angkotnya yang mengalami kerusakan akibat kerap melewati jalan berlubang.
Kerusakan yang paling parah dialami pada bagian per roda angkot karena menahan beban berlebih di lokasi jalan berlubang.
"Aduan-aduan dari (pengusaha) angkutan yang ada di Semarang ini rata-rata banyak per yang putus. Karena menahan dari beban jalan yang berlubang. Harapan kami penambalan jalan berlubang harus dilakukan sebelum pergantian walikota Semarang. Biar tidak ada korban jiwa lagi," ujar Bambang kepada IDN Times, Jumat (14/2/2025).