Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250608-WA0043.jpg
Mobil pikap kargo juga digeledah secara menyeluruh untuk menangkal barang-barang selundupan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Intinya sih...

  • Mobil, pikap dan truk digeledah untuk meningkatkan pengawasan terhadap lalu lintas komoditas pertanian dan perikanan saat liburan.

  • Barang bawaan penumpang kapal DLU diperiksa sebagai media sosialisasi agar masyarakat mematuhi peraturan karantina yang berlaku.

  • Pengawasan bersama instansi terkait untuk memperkuat implementasi penegakan hukum dan tindakan karantina serta wajib melaporkan pengiriman komoditas pertanian ke petugas karantina.

Semarang, IDN Times - Badan Karantina Indonesia (Barantin) Jawa Tengah melibatkan penyidik Ditreskrimsus Polda Jateng bersama Lanal dan KPLP untuk mempertebal pengawasan terhadap keluar-masuknya alur komoditas pertanian dari Pelabuhan Tanjung Emas. Informasi dari Barantin menyebabkan pengetatan pengawasan dimaksudkan menjaga keamanan selama libur panjang Iduladha. 

 

1. Mobil, pikap dan truk digeledah

Seorang petugas Barantin membuka bagasi mobil merah yang ada di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Proses pengawasan dilakukan mulai dari tangga pintu keluar kapal Dharma Rucitra II yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas. Kemudian menyasar ke dermaga penumpang pelabuhan.

Lalu, mereka menggeledah barang-barang yang dibawa truk, pikap, mobil dan kendaraan berat lainnya yang melewati Pelabuhan Tanjung Emas. 

"Ini semata tujuannya untuk meningkatkan pengawasan terhadap lalu lintas komoditas pertanian dan perikanan yang intensitasnya melonjak saat liburan," kata Sokhib, Kepala Barantin Jateng kepada IDN Times, Minggu (8/6/2025).

2. Barang bawaan penumpang kapal DLU diperiksa

Personel Polisi Militer bersama Barantin memeriksa barang bawaan seorang penumpang kapal DLU do Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Menurut Sokhib, peningkatan pengawasan juga jadi media sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar mematuhi peraturan karantina yang berlaku. 

Sosialisasi juga termasuk saat pengecekan kedatangan barang bawaan penumpang kapal KM Dharma Rucitra II rute Pontinak, Kalimantan Barat-Semarang di Pelabuhan Tanjung Emas. 

Sokhib juga menjelaskan bahwa kegiatan operasi patuh tersebut rutin dilakukan dan berkolaborasi dengan instansi terkait. Sehingga diharapkan kepatuhan masyarakat semakin meningkat, dan mengurangi lalu lintas komoditas ilegal.

3. Perkuat penegakkan hukum dan tindakan karantina

Truk pengangkut barang juga digeledah petugas Barantin Jateng sebagai langkah pengetatan pengawasan pada alur logistik karantina di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Adapun pengawasan kali ini dikerjakan bersama Kesatuan Kepolisian Pelabuhan Tanjung Emas (KPTE), Ditreskrimsus Polda Jateng, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kepolisan Perairan (Polair), Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal), Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). 

"Sesuai instruksi Kepala Barantin, Sahat Panggabean agar kegiatan pengawasan karantina di tempat pemasukan dan pengeluaran terus ditingkatkan guna memperkuat implementasi penegakan hukum dan tindakan karantina," paparnya.

4. Pengiriman komoditas pertanian hewan dan tumbuhan wajib lapor ke petugas karantina

Rombongan penumpang kapal DLU keluar dari dek menuju akses pintu keluar terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sokhib berkata bahwa setiap melakukan lalu lintas atau pengiriman komoditas hewan, ikan, tumbuhan dan produknya baik masuk maupun keluar Jawa Tengah, masyarakat wajib melaporkannya ke petugas karantina di pelabuhan maupun bandara. 

"Karena ini bisa meminimalisir risiko masuk dan tersebarnya hama penyakit maupun pangan yang tidak terjamin keamanannya," pungkasnya. 

Editorial Team