Sejumlah siswa mengambil menu makan bergizi gratis (IDN Times/Inin Nastain)
Ia menyampaikan pengawasan yang dilakukan untuk semua komoditas pangan yang dilalulintaskan di wilayah Indonesia. Salah satunya untuk komoditas daging, ikan dan sapi.
Drama mencontohkan bagi komoditas perikanan yang beredar di Indonesia perlu ditelusuri untuk mengetahui sumber asalnya.
"Mulai sapi daging ikan yang dilalulintaskan di Indonesia. Selain itu kita lakukan penelusuran untuk bahan baku contohnya yang ikan sampai mana sumbernya. Maka bisa terjamin keamanannya," tuturnya.
Lebih jauh lagi, pihaknya menekankan perlunya mengantisipasi hama penyakit pada tumbuhan, hewan dan bahan pangan. Tercatat selama ini terdapat 2.350 lebih produk luar negeri yang ditolak Barantin lantaran ditemukan kandungan zat berbahaya.
"Dan kita sudah ada lebih 2.350-an produk luar negeri yang kita tolak karena kita menemukan kandungan kandungan yang berbahaya pada bahan pakan. Sebab itulah, kita sangat membutuhkan laboratorium yang memadai, yang memiliki fasilitas canggih. Tentunya ini yang harus kita lakukan perubahan," tutur Drama.