Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/Larasati Rey)
Ketika ditanyakan kemungkinan untuk menerapkan sistem berbayar kembali bagi penumpang, Gibran kembali menepisnya.
"Kok berbayar to, kene pingine gratis kok ya, untuk warga. Tunggu dulu dari Kementerian seperti apa," tandasnya.
Gibran menambahkan, saat ini pihaknya sedang memformulasikan anggaran 2 persen Dana Transfer Umum (DTU) yang bersumber dari Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil, untuk pemberian subsidi di sektor transportasi.
"Kita kan lagi memformulasikan yang 2 persen itu. Nanti kita bantu semua," katanya lagi.
Gibran sangat menyayangkan jika penumpang BST harus dipungut biaya. Apalagi saat ini jumlah penumpang semakin meningkat. Terutama dari kalangan pelajar yang memang sedang digalakkan, seusai PJJ (pembelajaran jarak jauh) berakhir.
"Kita lagi menggalakkan penggunaan transportasi uumm. Kalau itu dihapus sangat disayangkan lah. Tapi kita tetap nunggu arahan dari beliau beliau yang ada di pusat," pungkas dia.