Semarang, IDN Times - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana mendeteksi sejumlah titik tanggul sungai yang termasuk kategori kritis. Menurut pendataan dari BBWS, tanggul kritis membentang sejauh 50 kilometer.
Harya Muldianto, Kepala BBWS Pemali Juana mengatakan perbaikan dan penguatan tanggul kritis belum bisa dirampungkan seluruhnya karena keterbatasan anggaran. "Kita kurang lebih menangani 50-'an kilometer pada tanggul yang kritis dengan langkah perbaikan rutin. Tentunya juga ada proses merehabilitasi. Kita akui belum semuanya bisa tertangani baik saat perbaikan tanggul maupun penguatan. Makanya saat hujan lebar pasti tetap ada resiko," tuturnya saat dihubungi IDN Times, Kamis (4/7/2024).