Berdasarkan data jumlah penderita COVID-19 dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, jumlah penderita COVID-19 di Solo nol dalam artian sudah tidak ada lagi warga Solo yang berstatus positif COVID-19.
Sebelumnya jumlah penderita COVID-19 di Solo ada tiga orang, dua berjenis kelamin laki-laki asal Semanggi dan Kadipiro meninggal, dan satu warga berjenis kelamin perempuan dari Mojosongo dinyatakan sembuh.
Kendati tidak ada warga Solo yang positif corona, namun Rudy meminta warga Solo agar tetap waspada, dan menerapkkan physical distancing, sebab hingga kini status Kejadian Luar Biasa (KLB) virus corona masih diterapkan di Kota Solo.
”Jadi Solo ini belum bebas corona. Jumlah PDP dan ODP masih terus bertambah. Ini harus jadi perhatian kita semua agar tidak ada lagi penambahan,” ujarnya Kamis (2/4).
"Dengan penambahan ini kami harapkan masyarakat lebih waspada agar ke depan tidak bertambah lagi. Karena kemarin disampaikan Kota Solo sudah tidak ada yang terkonfirmasi corona, namun bukan bearti kita semua bebas begitu saja, keluar rumah, atau berkerumun," tegas Rudy.