Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_3240.jpeg
Bendera One Piece di perkampungan di Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana)

Intinya sih...

  • Kesbangpol edukasi penjual bendera One Piece

  • Ada pengibaran bendera One Piece di Semarang

  • Belum ada laporan soal mural bergambar One Piece di Kota Semarang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Bendera bergambar tengkorak khas anime One Piece muncul di depan gapura kampung di kawasan Jetis, Gunungpati, Kota Semarang. Bendera tersebut masih terpasang terpisah dengan bendera Merah Putih.

Uniknya, bendera itu terpasang dan berkibar lebih tinggi dari bendera Merah Putih yang juga dipasang berdekatan di jalan kampung tersebut.

Warga yang melintas tidak tahu menahu siapa yang memasang bendera itu.

“Tidak tahu saya (yang pasang),” kata Imam, salah satu warga yang melintas, Kamis (7/8/2025).

1. Tidak sita bendera One Piece

Bendera One Piece di perkampungan di Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana)

Sebelumnya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Semarang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) melakukan edukasi kepada penjual bendera yang kedapatan menjajakan bendera One Piece di wilayah Semarang Barat.

“Baru satu yang ditemukan ada penjualnya. Penjualnya pendatang, bukan asli Semarang,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesbangpol Kota Semarang, Agus Joko Triyono dilansir Antara, Jumat (8/8/2025).

Menurut Agus, pedagang tersebut mengaku hanya dititipi bendera untuk dijual dan belum ada yang laku. Dari hasil pengecekan, ada 11 lembar bendera berukuran 40x60 cm dan tiga lembar ukuran 60x90 cm.

Meski begitu, pihak Kesbangpol tidak melakukan penyitaan.

“Tidak kami sita, cuma ada edukasi bahwa momentum ini kan hari ulang tahun kemerdekaan RI. Jadi, yang selayaknya dijual ya bendera Merah Putih. Cuma itu saja,” tegas Agus.

2. Klaim tidak ada yang mengibarkan

Ilustrasi bendera One Piece dijual di Pontianak. (IDN Times/Teri).

Kesbangpol bersama tim gabungan juga melakukan pemantauan ke sejumlah percetakan di Kota Semarang dan memastikan tidak ada yang mencetak bendera One Piece di daerah tersebut. Agus menduga bendera ini berasal dari luar kota.

“Memang disinyalir ini dropping dari luar. Kami akan monitor terus, mudah-mudahan tidak jadi polemik yang berarti di Semarang. Kami lihat di daerah ini juga tidak ada yang mengibarkan itu,” katanya.

Agus juga mengajak warga untuk memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dengan mengibarkan bendera Merah Putih, bukan mencampurnya dengan simbol lain. Ia mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati agar kebebasan berekspresi tidak dimanfaatkan pihak yang punya agenda politik tertentu.

“Kita perlu berhati-hati karena jangan sampai kebebasan bersuara teman-teman, masyarakat, atau warga itu ditunggangi kepentingan yang berbahaya untuk negara ini,” tuturnya.

3. Bendera jadi lambang kebebasan

Bendera One Piece di perkampungan di Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana)

Untuk diketahui, bendera One Piece yang dimaksud adalah Jolly Roger, simbol bajak laut dalam manga dan anime karya Eiichiro Oda. Ceritanya mengikuti petualangan Monkey D. Luffy dan kru bajak laut Topi Jerami yang berlayar mencari harta karun legendaris bernama One Piece.

Simbol tersebut kerap dimaknai sebagai lambang kebebasan. Belakangan bendera itu menjadi bahan perbincangan setelah ada yang mengibarkannya bersamaan atau di bawah bendera Merah Putih, bahkan di kendaraan.

Agus memastikan sejauh ini belum ada laporan soal mural bergambar One Piece di Kota Semarang.

“Kalau misalkan ada, ya kami akan edukasi dulu, kami akan tanyakan maksudnya seperti apa. Tidak langsung kami tindak atau gimana,” pungkasnya.

Editorial Team