Solo, IDN Times - Pencemaran Sungai Bengawan Solo yang tergolong mengkhawatirkan disinyalir berasal dari sejumlah limbah industri yang tersebar di sekitar muara sungai tersebut.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jawa Tengah yang telah menyelidiki kasus tersebut menemukan fakta bahwa para perajin tekstil hingga pembuat ciu merupakan biang keladi atas munculnya masalah tersebut.
"Sumbernya dari limbah rumah tangga dan industri. Di sana kan ada industri besar, seperti industri tekstil, etanol Dan industri kecil batik. Belum lagi itu ada pabrik ciu yang jumlahnya banyak," kata Pelaksana Tugas Kepala DLHK Jateng, Ammy Rita, Kamis (21/11).