Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pj Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kudus, jajaran pemerintah kabupaten bersama dinas terkait, serta perwakilan dari kecamatan dan desa setempat mengunjungi salah satu rumah penerima bantuan program RSLH. (dok. PT Djarum)
Pj Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kudus, jajaran pemerintah kabupaten bersama dinas terkait, serta perwakilan dari kecamatan dan desa setempat mengunjungi salah satu rumah penerima bantuan program RSLH. (dok. PT Djarum)

Intinya sih...

  • PT Djarum dan Kopi Tubruk Gadjah bantu renovasi 100 rumah di Kabupaten Kudus dalam program RSLH untuk pengentasan kemiskinan ekstrem.
  • Bantuan senilai Rp53 juta per hunian tersebar di sembilan kecamatan, membuat warga bersyukur dengan kondisi huniannya yang menjadi nyaman dan aman.
  • Program kolaboratif RSLH dilanjutkan pada tahun 2025 dengan rencana melibatkan 350 rumah di Kudus dan sekitarnya dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kudus, IDN Times – Sebanyak 100 rumah warga di Kabupaten Kudus menjadi layak huni. PT Djarum dan Kopi Tubruk Gadjah membantu renovasi dan membangun ulang hunian tersebut melalui program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH).

Dengan mengucurkan dana sebesar total lebih dari Rp5 miliar, upaya itu dilakukan dalam rangka pengentasan kemiskinan ekstrem (PKE) di Jateng.

1. Renovasi rumah tersebar di 9 kecamatan

Salah satu penerima bantuan dari program RSLH PT Djarum ialah Noor Huda dari Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog. Huda merasa bersyukur kini huniannya menjadi nyaman dan aman untuk ditempati. (dok. PT Djarum)

Masing-masing hunian memperoleh bantuan senilai Rp53 juta. Adapun, para penerima bantuan itu tersebar di sembilan kecamatan yang terdiri dari 19 rumah di Kecamatan Undaan,16 rumah di Kecamatan Gebog,16 rumah di Kecamatan Bae,14 rumah di Kecamatan Kaliwungu. Kemudian, 11 rumah di Kecamatan Jati, 8 rumah di Kecamatan Mejobo, 6 rumah di Kecamatan Kota Kudus, 5 rumah di Kecamatan Dawe, dan 5 rumah di Kecamatan Jekulo.

Salah satu penerima bantuan dari program RSLH PT Djarum, Noor Huda mengaku bersyukur kini huniannya menjadi nyaman dan aman untuk ditempati.

“Sebelumnya, rumah saya kurang layak ditempati karena seperti mau roboh. Kalau hujan angin itu rasanya sedih karena air sampai masuk rumah,’’ ungkap warga Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog.

Pekerjaan yang dilakukan lelaki difabel ini sebagai tukang cukur belum mampu untuk merenovasi tempat tinggalnya, meskipun ia gigih bekerja. Sehingga, rumah dengan satu kamar tidur dan ruang tamu harus ditempati bersama istri dan dua anaknya.

2. Tingkatkan taraf hidup masyarakat

Rumah Noor Huda di Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog, Kudus, Jawa Tengah setelah direnovasi PT Djarum. (dok. PT Djarum)

‘’Dengan bantuan ini saya bersyukur banget, alhamdulillah. Sekarang tidur jadi nyenyak sekeluarga, berbeda jauh banget. Sekarang di plafon dan sudah tidak bocor. Terima kasih kepada PT Djarum semoga semakin sukses dan bermanfaat bagi semua orang yang membutuhkan,” ujarnya saat menerima bantuan RSLH secara simbolis di Pendopo Kabupaten Kudus, Kamis (12/12/2024).

Pada penyerahan bantuan itu turut hadir Pj Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kudus, jajaran pemerintah kabupaten bersama dinas terkait, serta perwakilan dari kecamatan dan desa setempat.

Pj Bupati Kudus, Muhamad Hasan Chabibie menyambut positif konsistensi PT Djarum dalam program RSLH sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kudus. Ia berharap agar para penerima bantuan dapat merasakan manfaat dan bisa hidup lebih baik.

“Kami sangat mengapresiasi langkah nyata dan kepedulian PT Djarum untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Kudus. Melalui program RSLH ini, kami harap penerima bantuan dapat lebih produktif dan ke depannya semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat ini,’’ ungkapnya.

3. Djarum sudah merenovasi 270 rumah di Jateng

Pj Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie menyambut positif konsistensi PT Djarum dalam program RSLH sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kudus. Ia berharap agar para penerima bantuan dapat merasakan manfaat dan bisa hidup lebih baik. (dok. PT Djarum)

Sementara itu, Deputy General Manager Community Development PT Djarum, Achmad Budiharto mengatakan, program kolaboratif RSLH yang dijalankan bersama Bappeda Kabupaten Kudus dan Dinas PKPLH ini merupakan kelanjutan dari bulan Juli 2024 lalu yang telah merenovasi dan membangun ulang 80 rumah di Kabupaten Kudus dengan total anggaran tak kurang dari Rp4 miliar.

‘’Lewat program ini, PT Djarum melakukan bedah rumah sehingga hunian tersebut memenuhi tiga hal dasar yakni Sehat, Aman, dan Nyaman. Program ini dalam upaya Djarum mengambil bagian untuk turut pengentasan kemiskinan ekstrem,’’ katanya.

Sejak tahun 2022, tercatat PT Djarum lebih dulu telah melakukan renovasi maupun membangun ulang sebanyak 270 rumah di berbagai kabupaten di Jawa Tengah. Program ini telah menyasar empat kabupaten, yaitu Kudus (215 rumah), Pemalang (20 rumah), Blora (15 rumah), Demak (10 rumah), Rembang (5 rumah) dan Grobogan (5 rumah).

Pada tahun 2025, PT Djarum berencana melanjutkan program RSLH ke 350 rumah yang meliputi 300 rumah di Kudus (200 rumah dari PT Djarum dan 100 rumah dari Polytron), 30 rumah di sekitar Kudus, 20 rumah di Jawa Tengah.

Editorial Team