Pj Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie menyambut positif konsistensi PT Djarum dalam program RSLH sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kudus. Ia berharap agar para penerima bantuan dapat merasakan manfaat dan bisa hidup lebih baik. (dok. PT Djarum)
Sementara itu, Deputy General Manager Community Development PT Djarum, Achmad Budiharto mengatakan, program kolaboratif RSLH yang dijalankan bersama Bappeda Kabupaten Kudus dan Dinas PKPLH ini merupakan kelanjutan dari bulan Juli 2024 lalu yang telah merenovasi dan membangun ulang 80 rumah di Kabupaten Kudus dengan total anggaran tak kurang dari Rp4 miliar.
‘’Lewat program ini, PT Djarum melakukan bedah rumah sehingga hunian tersebut memenuhi tiga hal dasar yakni Sehat, Aman, dan Nyaman. Program ini dalam upaya Djarum mengambil bagian untuk turut pengentasan kemiskinan ekstrem,’’ katanya.
Sejak tahun 2022, tercatat PT Djarum lebih dulu telah melakukan renovasi maupun membangun ulang sebanyak 270 rumah di berbagai kabupaten di Jawa Tengah. Program ini telah menyasar empat kabupaten, yaitu Kudus (215 rumah), Pemalang (20 rumah), Blora (15 rumah), Demak (10 rumah), Rembang (5 rumah) dan Grobogan (5 rumah).
Pada tahun 2025, PT Djarum berencana melanjutkan program RSLH ke 350 rumah yang meliputi 300 rumah di Kudus (200 rumah dari PT Djarum dan 100 rumah dari Polytron), 30 rumah di sekitar Kudus, 20 rumah di Jawa Tengah.