Ketua Panitia Hari Kartini SD Sarirejo, Astiana Diskha Nugraini berkata terdapat ratusan siswanya yang berpartisipasi dalam berbagai acara menyambut Hari Kartini. Perayaan dimulai dari upacara pagi kemudian dilanjutkan membuka acara lomba fesyen show, karaokean, makrame dan acara-acara seru lainnya sampai siang hari.
"Mungkin lebih meriah hari ini karena kita mengenalkan kepada anak-anak apa itu makna hari kartini, karena SD ini didirikan oleh Ibu Kartini," tutur guru olahraga tersebut.
Sedangkan menilik dari rekam sejarahnya, SD Sarirejo Semarang merupakan sekolah dasar yang sudah dibangun sejak 1913 silam. Sekolah yang letaknya di pojok Jalan Kartini Kecamatan Semarang Timur itu dibangun oleh Raden Ajeng Kardinah Reksonegoro yang tak lain adik kandung Raden Ajeng Kartini.
Raden Ajeng Kardinah semula membangun SD Sarirejo Semarang menggunakan uang dari hasil penjualan buku-buku ciptaannya.
Kali pertama beroperasi tahun 1913, SD Sarirejo punya 112 siswa yang dibagi beberapa kelas. Seperti kelas 1 sejumlah 87 siswa dan kelas 2 sejumlah 25 siswa.
Astiana juga bilang bahwa saking tuanya usia sekolahnya maka sejak beberapa tahun terakhir masuk dalam gedung cagar budaya. Keaslian gedung tetap dipertahankan namun pada bagian lain dipoles sedemikian rupa.
"Itu ada barcode scannya. Bisa dilihat nanti gedung ini cagarr budaya, jadi gedung yang tengah itu boleh dibangun lagi," paparnya.