Ia juga mengeluhkan karena lama tak tersentuh kebijakan pemerintah, ia dan pedagang lainnya telah menanggung kerugian yang besar.
"Banyak juga yang sudah menutup usahanya," kata Suroso.
Sedangkan, Ketua MPC Pemuda Pancasila Salatiga, Eko Niryogo mengaku tergerak membersihkan Pasar Rejosari karena kondisinya sudah mengkhawatirkan.
Tak kurang ada 100 anggotanya yang dikerahkan untuk membabat habis semak-semak yang ada di dalam pasar. "Lokasi ini ada di jalan utama Semarang-Solo, kalau dibiarkan mangkrak akan merusak wajah Kota Salatiga," bebernya.
"Kami jelas prihatin dengan kondisi lahan Pasar Rejosari pasca batal dibangun oleh Pemkot Salatiga," pungkasnya.