Semarang, IDN Times - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah menduga bahwa macan tutul yang mati di lereng Gunung Muria wilayah Pati, karena sakit. Dugaan itu muncul dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter Hendrik dari Bonbin Mangkang untuk menguak penyebab matinya hewan buas tersebut.
"Sekarang sudah dilakukan nekropsi oleh dokter, cuma untuk uji lanjutan sampelnya harus dikirim ke Unair. Kalau dari analisa dokter, macan tutul yang mati di Pati itu karena sakit," ujar Budi Ambong Pejabat Pengendali Ekosistem Hutan Muda, BKSDA Jateng kepada IDN Times, Rabu pagi (15/1).