Semarang, IDN Times - Para petani yang beraktivitas di lereng Gunung Ungaran diminta untuk mewaspadai kemunculan hujan tipuan selama memasuki peralihan musim menuju penghujan.
BMKG mendeteksi munculnya hujan tipuan hanya dalam hitungan menit justru memicu kerusakan benih padi yang terlanjur disebar di ladang pertanian.
"Petani jangan euforia karena saat ini ada hujan tipuan. Jadi hujan deras cuma beberapa menit, tapi besoknya panas lagi. Ini bisa merusak tanaman jika tidak kuat," ungkap Herizal, Deputi Klimatologi BMKG saat ikut hadir dalam sekolah iklim di Hotel Wujil Ungaran, Jumat (15/11).