Semarang, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan banjir yang melanda Kota Semarang dipicu oleh berbagai fenomena alam yang terjadi secara bersamaan.
Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, perubahan dinamika atmosfer Madden Julien Oscillation (MJO) merupakan kejadian pertama yang mempengaruhi curah hujan di Semarang.
"Setelah terjadinya MJO lalu bersamaan juga ada efek air pasang maksimum atau perigi. Jadi mereka ini bergerombol menjadi satu menyebabkan fenomena cuaca ekstrem di Jawa Tengah dan Semarang. Itulah kenapa sampai Semarang curah hujannya tinggi," kata Dwikorita saat rakor penanganan kesiapan bencana di Lantai V Gedung B Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Senin (18/3/2024).