Proyek pembangunan museum sains dan teknologi Solo. (IDN Times/Larasati Rey)
Proyek museum tersebut merupakan salah satu proyek 17 titik prioritas Gibran. Tahit mengatakan jika proyek yang menelan anggaran Rp600 Miliar itu akan dikebut dan diharapkan akhir tahun sudah selesai. Sehingga siap diresmikan dan dibuka untuk umum.
Museum tersebut, nantinya digadang-gadang akan menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kota Solo. Tahir mengatakan jika museum tersebut akan dilengkapi dengan Astronomi dan Ilmu Pengetahuan.
"Jadi ada dua topik yang sangat disegerakan. Yaitu satu luar angkasa sudah bicara sama China. Dia akan suporter termasuk ruang angkasa ini. Nah satu topik itu kita mau secara purbakala. Itu kita mau cari tulang yang besar, jadi jelas ya visinya, jelas kita tempatkan di Solo jadi bagus," katanya.
Lebih lanjut, Tahir menyebut pembangunan baru akan selesai pada tahap pertama yang saat ini progresnya sudah mencapai 40 persen.