BPBD Semarang Gencarkan Kirim Air Bersih di Wilayah Rawan Kekeringan

Semarang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang melakukan pengiriman air bersih secara masif di wilayah rawan kekeringan. Langkah ini untuk menangani dampak musim kemarau bagi warga di wilayah tersebut.
1. Lokasi kekeringan jadi sasaran dropping air
Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, bantuan penyaluran air bersih ini akan terus dilakukan selama musim kemarau ini.
‘’Upaya ini akan terus kami lakukan hingga satu bulan ke depan untuk mengantisipasi dampak El Nino. Kami akan menyalurkan air bersih ini kepada warga di wilayah rawan kekeringan di Semarang,’’ ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (12/9/2023).
Sejumlah lokasi menjadi sasaran dari dropping air bersih ini seperti Rowosari di Kecamatan Tembalang, Jabungan dan Gedawang di Kecamatan Banyumanik, Gondoriyo dan Wonosari di Kecamatan Ngaliyan, dan Kecamatan Genuk.
2. Perusahaan swasta ikut salurkan air bersih
Sampai saat ini sudah 86 truk tangki air disalurkan ke lokasi tersebut. Selain itu, juga ada 13 tangki air bantuan CSR dari perusahaan swasta kepada warga terdampak kekeringan.
"Air bersih paling banyak kami salurkan warga di lokasi rawan kekeringan seperti Jabungan, Wonosari, dan Rowosari. Sedangkan, sebagian kecil di wilayah Genuk. Air ini biasanya dimanfaatkan warga untuk keperluan rumah tangga seperti memasak, minum, dan lainnya," kata Endro.
3. Minta warga bijak gunakan air saat kemarau
Sementara itu, BPBD mengimbau agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan air bersih selama musim kemarau ini. Kemudian, juga dilarang membakar sampah kering pada cuaca panas seperti sekarang.
‘’Ini karena setiap hari ada laporan kejadian kebakaran di daerah yang banyak ilalang dan sampah kering. Kami minta warga juga tidak membuang puntung rokok yang masih hidup sembarangan karena bisa menyebabkan kebakaran,’’ tandasnya.