Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menunjukan kemasan kopi karya petani Limbangan saat ditemui jajaran direksi PLN Indonesia Power dan Pujiharini, S.Hut., M.P Kepala Cabang Dinas Kehutanan Jawa Tengah Wilayah III Prof Sriyana Guru Besar Teknik Sipil Universitas Diponegoro yang juga mewakili Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Jawa Tengah. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Menanggapi hal tersebut, Senior Manajer PLN Indonesia Power Semarang F Erwin Putranto menjelaskan bahwa program TJSL selaras dengan agenda pemerintah dalam menciptakan ekosistem aliran sungai yang sehat dan lestari.
Salah satu program unggulan yang disorot adalah program konservasi lingkungan dan ekowisata bernama Kembang Desa.
Program Kembang Desa sendiri berfokus pada pengembangan kawasan wisata Desa Ngesepbalong Kendal yang mencakup tiga pilar utama antara lain pengembangan pariwisata, dukungan ekonomi lokal, dan pelestarian alam.
"Kami sangat berterima kasih dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kendal. Melalui sinergi ini, kami optimistis program Kembang Desa dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat, terutama dalam mendorong potensi pariwisata dan meningkatkan perekonomian lokal," ujar Erwin.
Sebagai komitmennya, PLN Indonesia Power UBP Semarang juga akan terus berkolaborasi dengan Forum DAS Jawa Tengah dalam upaya menjaga kelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) dan ekosistem di sekitarnya.