Bupati Sragen meninjau dapur SPPG di Gemolong. (IDN Times/Larasati Rey)
Lebih lanjut, melihat lokasi dapur SPPG, ia mengatakan jika tidak masalah soal kondisi dapur SPPG tersebut, namun menurutnya ada beberapa hal yang harus dirapikan.
“Kalau sejauh yang kita lihat memang harus ada beberapa yang dirapikan ya di bagian pembersihan begitu. Kalau dapurnya bersih, ininya bersih, prosesnya bersih, mungkin bagian pembersihan ya, alat-alat itu yang perlu dirapikan, tapi secara umum bagus,” jelasnya.
Sigit menduga keracunan dimungkinkan dari pendistribusian makanan. Untuk itu ia menghentikan kegiatan MBG dari SPPG Mitra Mandiri 1 selama dua hari.
“Dua hari dilakukan jeda untuk dilakukan investigasi pengamatan gejala. Karena gejala ini kan terjadi setelah beberapa waktu. Lalu yang kedua, kita melakukan pengobatan kepada korban, kepada siswa-siswa kuta yang diduga terkena keracunan,” jelasnya.