Semarang, IDN Times - Proses penyembelihan hewan kurban yang berlangsung di Kota Semarang pada masa PPKM Mikro Darurat tahun ini terlihat lain dari biasanya. Dengan adanya berbagai pembatasan menyebabkan para sohibul qurban menjadi tidak leluasa menyaksikan penyembelihan hewan kurbannya.
Situasi tersebut juga terjadi di lokasi Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Penggaron, Semarang. Para takmir masjid dan sohibul qurban yang berdatangan ke RPH harus melewati berbagai skrining kesehatan.
"Ada sekitar 154 takmir dan sohibul qurban yang mesti dicek ulang kesehatannya. Lalu satu persatu kita wajibkan tes GeNose di lokasi RPH. Ini tentunya dilakukan karena mereka bersikukuh menyaksikan pemandangan saat penyembelihan berlangsung. Tapi syukurlah, semua tes GeNose hari ini hasilnya negatif COVID-19," kata Ika Nurawati, Kepala UPT RPH Penggaron, ketika dihubungi IDN Times via WhatsApp, Selasa (20/7/2021).