Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250821-WA0005.jpg
Seorang pegawai Lapas Kedungpane Semarang bernama Nur Salamah dengan tatapan tajam menerima penghargaan dari Lapas Kedungpane Semarang. (IDN Times/Dok Humas Lapas Kedungpane Semarang)

Tampil berhijab dengan sorot mata tajam. Penampilan itu jadi ciri khas Nur Salamah. 

Dengan sorot mata itulah Nur Salamah punya insting yang tinggi dalam mengawasi arus kedatangan pembesuk di Lapas Kelas I Kedungpane Semarang. 

Karena punya kejelian dan keberanian saat bertugas mengawasi pembesuk, maka Nur diganjar penghargaan bergengsi. Penghargaan diberikan lantaran ia berani menggagalkan aksi penyelundupan sabu yang terjadi 25 Juli 2025 kemarin. 

1. Bu Nur Salamah berhasil gagalkan penyelundupan paket sabu

Apel pagi kesiapsiagaan dari Lapas Kedungpane Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Nur menerima langsung penghargaan saat apel pagi bersama para pegawai dan sipir lapas pada hari ini, Kamis (21/8/2025). 

Penghargaan yang diterima Nur berupa plakat bertuliskan pegawai teladan yang diserahkan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Lapas Kedungpane, Mardiati Ningsih. 

Mardiati berkata pemberian penghargaan kerap dilakukan bagi para sipir pemberani saban triwulan.

“Kami mengapresiasi kepada seluruh petugas, salah satunya Ibu Nur Salamah ini. Berkat kejelian dan insting keamanan yang ia lakukan, maka upaya penyelundupan bungkusan berisi enam paket kecil narkoba jenis sabu berhasil digagalkan. Namun, perlu diingat bahwa keberhasilan ini tak lepas dari hasil kerja sama tim kunjungan yang solid,” ujar Mardiati. 

2. Kalapaa Kedungpane tegaskan pentingnya jaga integritas

Para sipir Lapas Kedungpane Semarang dengan sikap istirahat ditempat saat apel pagi pemberian penghargaan bagi sipir yang bisa gagalkan penyelundupan narkoba. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sementara, Kepala Lapas Kedungpane Semarang, Fonika Affandi menegaskan pentingnya menjaga integritas sekaligus keamanan dan ketertiban di dalam lapasnya. 

“Integritas pondasi utama bagi setiap petugas pemasyarakatan. Dengan integritas yang kuat, kita tidak hanya mampu menolak segala bentuk godaan, tetapi juga dapat menjaga keamanan serta ketertiban Lapas dari ancaman peredaran gelap narkoba (halinar),” kata Fonika.

3. Penghargaan jadi motivasi bagi para pegawai lapas

Kepala Lapas Kedungpane Semarang Fonika Affandi saat menandatangani deklarasi anti narkoba dan peredaran handphone di lapasnya. (IDN Times/Dok Humas Lapas Kedungpane Semarang)

Lebih lanjut, Fonika menjelaskan bahwa pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus motivasi bagi seluruh petugas.

“Saya berharap penghargaan ini dapat menumbuhkan semangat dan kepedulian kita semua untuk terus memberikan kinerja terbaik, sehingga Lapas Kelas I Semarang semakin kuat, bersih, dan berintegritas dalam mewujudkan pelayanan pemasyarakatan yang optimal,” pungkasnya.

Editorial Team