Para petugas dan direksi DJKA juga melihat dengan dekat data evaluasi perbaikan sarana jalur perlintasan kereta api. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Selain itu, kondisi jembatan juga diperiksa dengan fokus pada konstruksi jembatan, abutment, pilar, dan sheetpale, serta keadaan emplasemen yang meliputi peron dan wesel.
Untuk fasilitas operasional, tim melakukan pemeriksaan mendalam terhadap sistem persinyalan, ruang peralatan (equipment room), dan jaringan telekomunikasi di stasiun.
"Kami fokus memastikan bahwa seluruh elemen prasarana siap menghadapi peningkatan penumpang selama Nataru. Inspeksi ini dilaksanakan secara teliti, terutama di lokasi-lokasi rawan seperti titik rawan longsor, potensi rel putus, dan daerah rentan banjir," tambahnya.