Semarang, IDN Times - Pimpinan Ponpes Ora Aji Sleman, Yogyakarta Miftah Maulana Habiburahman menyatakan situasi yang terjadi di Indonesia saat ini telah mengusik kenyamanan beragama dan berbangsa. Ia melihat media sosial (medsos) mulai ramai kalau ada tokoh agama yang masuk ke ranah agamanya orang lain.
Ia menganalogikan Indonesia sebagai bangsa yang besar sebenarnya merupakan rumah yang di dalamnya terdapat enam kamar. Masing-masing ada kamarnya mulai Kristen, Katolik, Islam, Hindu, Buddha dan Khonghucu.
"Kita juga bisa lihat bahwa Pancasila sebagai ideologis yang menyatukan kita. Saya meyakini kalau orang Indonesia kembali ke kamarnya masing-masing pasti semuanya damai. Yang jadi masalah kalau kita kembali ke kamarnya orang lain. Bahkan kalau tidur dan ngompol di kamarnya orang lain," kata Miftah, ketika berceramah dalam acara Konser Kebangsaan yang dihadiri para mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan para tokoh agama, pada Sabtu (11/6/2022).