Cerita Kaesang yang Melayat Ani Yudhoyono di Singapura

03 Jun 2019, 05:00 WIB

ANTARA FOTO/M N Kanwa

Solo, IDN Times - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, mendapat pujian dari dua petinggi Partai Demokrat usai melayat Adi Yudhoyono di Singapura, Sabtu (1/6). Keduanya adalah Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Andi Arief dan Rachland Nashidik.

Namun, Kaesang empat dibully netizen karena datang melayat dengan mengenakan kaos lengan panjang dan celana jins. Warganet menganggap pakaian tersebut tidak pantas dikenakan untuk melayat. Namun, ada juga netizen yang menganggapnya hal itu tidak masalah.

1. Dibully neyizen karena melayat dengan kaos dan celana jins

Twitter/@andiarief

Dalam foto yang tersebar luas, Kaesang memang mengenakan kaos lengan panjang warna biru dipadu celana jins biru muda saat melayat Ani Yudhoyono di Singapura. Beberapa warganet pun menanggapi penampilan Kaesang tersebut.

"Ini pakaian bertakziah tidak sopan, yang lain pakai baju putih sopan, ini gaya apaan? Gaya orang Eropa," kata seorang netizen di akun Twitternya. Cuitan itu pun langsung dibalas Kaesang dengan menulis kata ‘Maaf’ disertai emoticon tangan yang menjura.

2. Dipuji Wakasekjen Demokrat Andi Arief

Twitter.com/andiarief

Namun, kehadiran Kaesang justru mendapat pujian dari dua petinggi Partai Demokrat. Pada Sabtu malam, melalui akun twitter pribadinya @AndiArief, Andi menulis, “Setelah shalat jenazah Ibu Ani di Mesjid KBRI Singapura, ada anak muda yang sederhana setengah duduk mencium tangan Pak SBY, lalu SBY berdiri memeluknya. Anak muda itu sebelumnya mengantri bersama masyarakat untuk mendoakan Ibu Ani, anak itu namanya @kaesangp”.

Hingga Minggu (2/6), cuitan dikomen 761 kali dan retwitt sebanyak 2.400 kali dengan jumlah likes 6.600.

3. Rachland menyebut Kaesang sebagai anak muda yang berbudi

Twitter.com/rachlandnashidik

Rupanya, momen saat Kaesang melayat itu juga dilihat oleh Rachland. Wakasekjen Demokrat itu pun menceritakan kisah serupa melalui akun twitter pribadinya. Rachland mengunggah cuitannya selang semenit dari Andi.

“Kemarin, saat Jenazah Ibu Ani dishalatkan di Mesjid KBRI, Kaesang datang. Ia antri menunggu. Saat giliran tiba, ia menunduk takzim dan mencium tangan Pak SBY. Ia bahkan akan mencium tangan EBY dan AHY tapi langsung dipeluk. Anak muda berbudi. Saya terharu menyaksikan momen itu,” tulis Rachland.

Kedua petinggi Partai Demokrat itu memuji kerendahhatian dan kesederhanaan Kaesang. Mereka juga respek dengan sikap hormat Kaesang kepada keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat melayat Ani Yudhoyono di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura.

Seperti diketahui, Kaesang kuliah di Singapore Institute of Management University. Sebelumnya, dia juga sekolah di SMA Anglo-Chinese School International Singapura dengan dengan program studi International Baccalaureat.