Cucu Jokowi La Lembah Manah Dapat Layanan Sapu Kuwat, Ini Bentuknya

Sapu Kuwat merupakan kepanjangan dari Satu Paket Urusan Kependudukan Warga Terpenuhi, layanan ini diluncurkan pada Minggu 17 Februari 2019, bertepatan saat peringatan Hari Jadi Kota Solo yang ke 274 Tahun.

Layanan ini bertujuan untuk memberikan kemudahaan pelayanan akta kelahiran. Dalam program ini bayi yang baru lahir, telah terintegrasi dengan Dispendukcapil Kota Solo, fasilitas layanan kesehatan, Kelurahan dan BPJS dalam sekali urus dan gratis.

Dimana bayi yang baru lahir akan mendapatkan satu paket dokumen yang terdiri dari; akta kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), kartu keluarga (KK), E-id BPJS bagi peserta JKN dan penerima bantuan iuran (PBI) jika keluarga tidak mampu, buku Bolo Kuncoro (Bocah Solo Tekun Moco Aksoro), dan kartu ucapan selamat atas kelahiran dari Wali Kota Solo.

Sekretaris Disdukcapil Kota Solo, Supraptiningsih mengatakan program Sapu Kuwat adalah program pemerintah dalam kepemilikan akta kelahiran sesuai dalam UU No.24 Tahun 2013 tentang administrasi kependudukan.

"Sekarang kan akta kelahiran merupakan salah satu dokumen pribadi yang wajib dimiliki orang warga," ujarnya saat ditemui Selasa (19/11).

Bagi Anda yang merupakan warga Solo, ada sejumlah dokumen yang harus disiapkan dalam kepengurusan program Sapu Kuwat. Diantaranya; surat kelahiran dari dokter/bidan/penolong kelahiran, fotokopi surat nikah/ akta perkawinan orang tua, fotokopi KTP-el dan KK orang tua, fotokopi KTP-el dua orang saksi, dan surat pengantar dari RT-RW untuk tambah jiwa.

Setelah semua dokumen tersebut disiapkan, Anda cukup datang ke kantor Kelurahan setempat untuk mendapatakan data kependudukan baru. Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan program Sapu Kuwat adalah salah satu inovasi kependudukan terbaru milik Dispendukcapil. Program ini dibuat untuk memenuhi hak sipil dan penyerderhaan prosedur dan efisiendi biaya.

"Saya itu dengan teman-teman PNS tidak pernah mencari penghargaan, tidak pernah mencari sesuatu untuk kepentingan pribadi maupun kelompok. Yang penting inovasi ini bermanfaat untuk masyarakat. Syarat untuk mendapatkan Sapu Kuwat itu hanya melapor ke Kelurahan, bisa ditunggu (di Kelurahan) atau diantarkan langsung," ujar Wali Kota Solo.

Ayah Lembah, Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi adanya layanan program Sapu Kuwat atau Satu Paket Urusan Kependudukan Warga Terpenuhi dari Pemkot Solo. Berkat adanya layanan tersebut warga tidak perlu lagi repot-repot mengurus dokumen kependudukan ke kantor Dukcapilcil, bahkan pihak Pemkot rela mengantarkan dokumen tersebut langsung ke rumah warga.

Adik Jan Ethes tersebut langsung tercatat sebagai penduduk Kota Solo dan langsung mendapatkan berkas administrasi yang terdiri dari Akta Kelahiran, Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA) dan Buku Kuncoro.

“Perlu saya garis bawahi, setelah kelahiran lembah ada Akte Kelahiran, KIA, KK langsung. Saya terima kasih sekali, ini suatu bukti pelayanan publik dan sistem administrasi di Solo berjalan baik,” ujar Gibran saat ditemui di RS PKU Muhammadiyah Solo, Senin (18/11).