Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251018-WA0019.jpg
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi salah satu Dewan Penyantun Unnes. (IDN Times/Dok Humas Unnes)

Intinya sih...

  • Jumlah beasiswa dari dewan penyantun bertambah, mencapai 400 mahasiswa

  • Diharapkan para pengusaha lain ikut gabung di dewan penyantun Unnes untuk memberikan akses pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu

  • Airlangga Hartarto menawarkan program magang nasional dan daftar konglomerat yang jadi dewan penyantun Unnes

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Sebanyak 15 pengusaha yang tergabung dalam anggota Dewan Penyantun Pendidikan Universitas Negeri Semarang (Unnes) tahun ini menambah jumlah pagu anggaran untuk kebutuhan beasiswa bagi para mahasiswa.

Belasan pengusaha tersebut tetap berusaha memberikan akses pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

Ini adalah tahun kedua Dewan Penyantun Unnes menggelontorkan dana beasiswa. Apabila tahun 2024 kemarin baru sekitar 396 mahasiswa yang merasakan manfaat beasiswa, di tahun 2025 jumlah beasiswa bertambah bagi 400 mahasiswa.

1. Jumlah beasiswa dari dewan penyantun bertambah

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Rektor Unnes Prof S Martono menyerahkan plakat. (IDN Times/Dok Humas Unnes)

Dalam pertemuan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rektor Unnes, Prof S Martono berterima kasih kepada 15 pengusaha ini.

Ia mengemukakan kepedulian dewan penyantun sangat bermakna bagi Unnes dan mahasiswa yang menerima manfaat beasiswa tersebut.

“Tahun 2024 lalu, berkat kepedualian Bapak dan Ibu semua, kita bisa menggratiskan biaya pendidikan bagi 394 mahasiswa. Tahun 2025 ini jumlahnya bertambah. Sebanyak 400 mahasiswa akan menerima beasiswa DPP sehingga dapat menempuh pendidikan secara gratis,” katanya, Sabtu (18/10/2025).

2. Diharapkan para pengusaha lain ikut gabung di dewan penyantun Unnes

Rektor Unnes Prof S Martono menghadiri acara bersama Dewan Penyantun Unnes. (IDN Times/Dok Humas Unnes)

Unnes, katanya akan menyalurkan beasiswa DPP Unnes mahasiswa kurang mampu yang belum dapat diakomodasi beasiswa KIP-Kuliah (KIP-K).

Oleh karena itu, pihaknya berharap banyak pengusaha lain yang akan ikut berpartisipasi dan bergabung dengan DPP Unnes.

3. Airlangga juga tawarkan program magang nasional

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Menko Perekonomian sekaligus penasihat DPP Unnes, Airlangga Hartarto menilai program ini sangat baik sehingga harus dilanjutkan.

Selain memberi manfaat nyata bagi mahasiswa, juga selaras dengan program Presiden Prabowo Subianto untuk melahirkan generasi emas Indonesia.

“Bapak Presiden mempunyai program bantuan sosial berupa magang di korporasi khusus untuk fresh graduate (1 tahun) dengan upah minimum masing-masing kabupaten,” sambungnya.

4. Daftar konglomerat yang jadi dewan penyantun Unnes

Deretan anggota dewan penyantun Unnes foto bersama di Jakarta. (IDN Times/Dok Humas Unnes)

Dewan Penyantun Pendidikan Unnes merupakan dewan yang berisi 15 pengusaha nasional yang menunjukkan kepedulian dan komitmen bagi pengembangan pendidikan tinggi. Dewan ini dipimpin oleh Komisaris Utama PT Dynaplast, Dr (H.C.) Gunawan Tjokro MBA.

Selain Arialngga Hartarto sebagai Penasihat dan Gunawan Tjokro sebagai Ketua, DPP Unnes beranggotakan ejumlah tokoh dan korporasi, antara lain:

  • Ivan Cokro Saputra (PT Gunanusa Eramandiri, Tbk).

  • Harris Pranatajaya (PT Bukitmega Masabadi).

  • Tony T. Hambali (PT Dynaplast).

  • Igianto Joe (PT Prasidha Aneka Niaga, Tbk).

  • Haksono Santoso (PT Palm Mas Asri).

  • Maria Elizabeth Juanita (PT Mitrapak Eramandiri).

  • David Atmadja (PT Mayora, Tbk).

  • Stefanus Indrajaya (PT Indofood Sukses Makmur, Tbk).

  • PT Sayap Mas Utama

  • Handy Glivirgo (PT Prima Andalan Mandiri, Tbk.)

  • Charles Antony Melati (PT Golden Eagle Energy, Tbk)

  • PT Bank Tabungan Negara (Persero)

  • Yusmawan, M.BA. (PT. Dahayu Jaring Nusa).

Editorial Team