Semarang, IDN Times - Melansir data dari Satgas COVID-19 melalui laman www.covid19.go.id, Senin (28/12/2020), dalam dua jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia di Provinsi Jawa Tengah ada 164 kasus. Per hari ini ada 84 kasus baru pasien meninggal dunia di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo.
Angka kematian COVID-19 per hari ini mencapai 3.331 kasus. Dari penambahan tersebut jumlah angka kematian meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 3.247 kasus menjadi 3.331 kasus.
Sedangkan, pasien terkonfirmasi positif virus corona tambah 977 kasus. Dalam dua hari ada 1.762 kasus baru pasien positif COVID-19. Jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien terkonfirmasi positif yang masih dirawat di Provinsi Jawa Tengah mencapai 22.805 kasus.
Adapun, pasien yang terkonfirmasi positif virus corona secara kumulatif menyentuh angka 78.770 kasus. Jumlah pasien positif kumulatif naik dibandingkan hari sebelumnya dari jumlah 77.793 kasus menjadi 78.770 kasus.
Kemudian, kenaikan kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif itu mendudukkan Jateng berada di posisi ke-2 untuk kenaikan pasien positif secara nasional. Untuk kenaikan pasien baru yang terkonfirmasi positif itu, posisi Jawa Tengah di antara DKI Jakarta (1.678 kasus) dan Jawa Timur (784 kasus).
Sedangkan, jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh per hari ini tembus di angka 668 kasus. Kini jumlah pasien sembuh mencapai 52.634 kasus, naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 51.966 kasus.
Masih melansir dari data Satgas COVID-19, Jawa Tengah menduduki peringkat empat dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (177.604 kasus), Jawa Timur (81.532 kasus), Jawa Barat (79.993 kasus), Jawa Tengah (78.770 kasus), dan Sulawesi Selatan (29.462 kasus).
Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 719.219 kasus yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 589.978 kasus dan yang meninggal dunia ada 21.452 orang. Sedangkan, untuk jumlah kasus suspek atau pasien dalam pengawasan (PDP) secara nasional mencapai 69.156 kasus.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.