Daop 4 Semarang Minta Para Sopir Truk Pastikan Kelayakan Jalan

25 Mar 2024, 18:50 WIB

Fariz Fardianto

Truk trailer saat melintasi rel kereta api (IDN Times/Fariz Fardianto)

Intinya sih...

PT KAI menyayangkan kurangnya disiplin sopir truk di perlintasan sebidang
Kecelakaan KA dengan truk menyebabkan kerusakan lokomotif dan jalur KA tidak dapat dilalui
Pengguna jalan diimbau untuk mematuhi aturan berhenti saat palang pintu ditutup dan memberikan hak utama kepada kereta api

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Melihat banyaknya kejadian kecelakaan antara kereta api dengan truk beberapa waktu terakhir, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyayangkan kurang disiplinnya perilaku para sopir truk dalam tertib berlalu lintas di perlintasan sebidang.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo, berkata truk merupakan kendaraan yang membawa muatan berat. Sehingga pemilik maupun sopir truk diharuskan memastikan kondisi kelayakan kendaraan sebelum jalan.

"Jangan sampai karena kurang handalnya sarana truk yang dijalankan, dapat menimbulkan kerugian bahkan membahayakan orang lain," kata Franoto, Senin (25/3/2024).

1. Daop 4 contohkan kejadian laka kereta api di Serdang Berdagai

Ruas rel kereta api saat dilintasi truk trailer dan motor dengan kondisi ada sedikit genangan air. (IDN Times/Dok Humas KAI Daop 4 Semarang)

Ia mencontohkan kejadian tertabraknya KA Putri Deli dengan truk di Serdang Berdagai Sumatera Utara pada Selasa 19 Maret 2024 lalu di perlintasan sebidang terjaga petak jalan Stasiun Perbaungan - Stasiun Lidah Tanah, diketahui bahwa truk menerobos palang pintu yang sudah tertutup.

Truk kemudian mengalami mogok di tengah jalur rel kereta api, sehingga terjadilah kecelakaan dengan kereta api yang mengakibatkan KA Putri Deli mengalami kerusakan lokomotif dan tidak dapat melanjutkan perjalanan serta menyebabkan awak sarana perkeretaapian luka-luka.

Kejadian serupa juga muncul Selasa 18 Juli 2023 di perlintasan sebidang Jalan Madukoro Kota Semarang. Saat kejadian KA Brantas menabrak truk trailer.

Dampak dari kejadian tersebut, Lokomotif KA Brantas mengalami kebakaran dan 2 jalur KA petak Jerakah - Semarang Poncol tidak dapat dilalui.

2. Sopir truk diminta pastikan rute jalannya

Antrean kendaraan menunggu kereta api lewat di perlintasan rel berpalang pintu Jalan Ronggowarsito. (IDN Times/Dok Humas Daop 4 Semarang)

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pemilik dan sopir truk agar senantiasa memperhatikan kelayakanan sarana truk sebelum jalan.

"Pastikan juga rute jalan yang akan dilalui, apakah sudah sesuai dengan aturan jalan yang boleh dilalui oleh truk atau tidaknya," tuturnya.

“Selain itu, dimohon pada saat melewati perlintasan sebidang untuk dapat berhenti sejenak, tengok ke kiri dan kanan, pastikan tidak ada kereta api yang melintas, jika aman silahkan dapat melanjutkan perjalanan,” ujar Franoto.

3. Tercatat ada 40 kejadian kecelakaan kereta api di Pantura Jateng

Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, pengguna jalan raya diwajibkan menaati aturan yaitu dengan berhenti ketika alarm sudah berbunyi maupun saat palang pintu kereta api sudah mulai ditutup atau jika ada isyarat lain.

Pengguna jalan juga wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.

Di wilayah Daop 4 Semarang tercatat pada tahun 2023 terjadi sebanyak 40 kecelakaan kereta api dengan orang maupun kendaraan bermotor. “Dari 40 kejadian tersebut, 4 diantaranya terjadi kecelakaan dengan kendaraan bermotor, baik itu roda dua, roda empat maupun truk,” jelasnya.

Keselamatan di sepanjang jalur KA maupun di pelintasan sebidang dapat tercipta jika seluruh unsur masyarakat dan stakeholder dapat bersama-sama peduli. “Diharapkan kepedulian seluruh stakeholder termasuk masyarakat dan para pengguna jalan, mampu menciptakan keselamatan di seluruh jalur KA dan pelintasan sebidang," tutup Franoto.