Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pedang katana khas Samurai Jepang. pixabay.com/avanzu

Sukoharjo, IDN Times - Jajaran Polres Sukoharjo menangkap seorang pria misterius yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam) berupa samurai ke kantor Bupati Sukoharjo.

Pria diketahui berinisial MS (27) tersebut merupakan warga Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

1. Kronogi kejadian

Gedung Pemkab-Sukoharjo. (IDN Times / Larasati Rey(

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengatakan, jika pria misterius tersebut sengaja mendatangi kantor bupati pada Senin lalu pukul 8.06 WIB kemarin. Ia mengendarai mobil Pajero Sport berwarna abu-abu.

Pelaku tersebut ingin bertemu dengan Bupati Sukoharjo Etik Suryani di kantornya. Pelaku masuk ke kantor Bupati sebelumnya bertanya kepada petugas tentang keberadaan Bupati. Kemudian pelaku memarkirkan kendaraanya dan berjalan menuju gedung Bupati Sukoharjo sebari menenteng barang yang diduga sebagai samurai.

"Pelaku kemudian turun dari mobil dengan menenteng sesuatu yang panjangnya 1 meter lebih, kemudian turun masuk didimpingi oleh salah atu PNS berinisial S, kemudian menanyakan Bu Bupati ada atau tidak. Kemudian saksi menjawab Bu Bupati sedang dinas di luar kota," jelas Kapolres saat konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Rabu (5/9/2023).

Usai mengetahui Bupati tak berada di kantor, pelaku kemudian langsung kembali dan masih membawa benda yang belakangan diketahui sebagai pedang samurai, kemudian langsung menuju ke mobil dan kemudian beranjak pergi meninggalkan kantor bupati.

Informasi tersebut didapatkan dari keluarga di Desa Telukan. Pelaku melarikan diri ke Bekasi Jawa Barat. Kemudian tim Buser melakukan pengejaran.

"Setelah tim identifikasi melakukan penyelidikan dan melihat di CCTV. Kemudian koordinasi dengan orang yang mengetahui mobil tersebut (Pajero Sport). Kemudian tim buser Polres Sukoharjo di lapangan mengejar diduga pelaku sampai ke Bekasi," ujarnya.

"Akhirnya dengan persuasif pelaku bisa kita tarik ke Jawa Tengah sekitar jam satu malam dan dibawa ke Polres Sukoharjo untuk pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.

2. Mengaku dapat bisikan ghaib

Editorial Team