Semarang, IDN Times - Lebaran tahun ini memang tidak seperti lebaran tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah Republik Indonesia mengimbau agar masyarakat tetap di rumah saja, beribadah di rumah dan bersilaturahmi secara virtual.
Imbauan ini tak lain dan tak bukan, karena pandemik virus corona (COVID-19) yang sedang singgah di segala penjuru dunia, termasuk Indonesia. Virus bernama lain severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS CoV2) ini telah menyebar dan mudah menular ke sesama manusia. Sehingga, pemerintah berupaya untuk mencegah penularan melalui berbagai kebijakan antara lain meminta warganya melakukan pembatasan jarak sosial (social distancing) dan pembatasan fisik (physical distancing).